mobilinanews (Malaysia) - Tak hanya menguji motor, Marc Marquez juga harus menguji kondisi bahu dalam tiga hari tes pra musim di Sepang.
Meski hanya urutan ke-13 tercepat, ia yakin speed RC213V besutannya masih oke. Artinya, masalah Marquez hanya soal bahu.
Pentolan Honda itu hanya melaju 47 laps pada hari terakhir winter test. Jelas tak maksimal seperti hari sebelumnya. Tak lain karena cidera bahu kirinya yang belum pulih usai operasi akhir tahun lalu. Itupun diwarnai dua kali kecelakaan pada hari kedua dan ketiga.
"Tentu akan lebih baik jika tak alami celaka. Hanya kecelakaan kecil sebenarnya tapi tetap saja mempengaruhi kondisi fisik," kata Marquez yang harus mengubah irama balapnya karena belum bisa maksimal menggunakan siku sebagai penyeimbang di dalam tikungan.
ia juga mengaku masih harus menahan sakit saat berganti posisi menikung dan menahan beban motor.
Dalam keterbatasan itu juara dunia ini mencetak best lap 1:58,772. Terpaut hanya 0,4 detik dari Fabio Quartararo yang berada di posisi puncak. Hanya beda 0,4 detik tapi itu menempatkannya tercepat ke-13 dalam tiga hari tes.
Catatan waktu Marquez masih bisa dikatakan kompetitif. Memang kecepatan pembalap kali ini terbilang merata. Tak hany arider pabrikan, tapi juga para pembalap tim satelit.
Buktinya, ada 18 pembalap yang selisihnya hanya 1 detik. Quartararo di urutan pertama dengan Maverick Vinales di urutan 18 hanya dipisahkan waktu 0,8 detik.
Hebatnya lagi ada 14 pembalap yang mampu berlari di bawah 1 menit 59 detik. Termasuk Valentino Rossi yang baru kali ini bisa main di bawah waktu 1:59 di Sepang.
Wajar kalau Marquez sama sekali tak kecewa dengan kecepatannya, terlebih pada saat kondisi fisik belum mendukung.
"Kecepatan kami masih meyakinkan. Saya juga mencoba beberapa hal baru, tapi sepertinya masih perlu perbaikan," ucap Marquez tanpa menyebut bagian yang dianggapnya masih kurang.
Bisa jadi yang dianggap masih kurang itu adalah performa RC213V di dalam tikungan yang selama ini jadi andalan Honda. Hal itu yang dikeluhkan Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda yang juga dibekali RCV spek 2020.
"Mesin sedikit lebih baik dari tahun lalu. Tapi, di dalam tikungan justru lebih buruk dari tahun lalu. Area depan terlalu berat," kata Crutchlow.
Tes lanjutan di Qatar nanti bisa menjawab apakah klaim Crutchlow berlaku untuk Marquez atau tidak.
Sebab hal itu pun dirasakan marquez tapi dengan dalih bahu dan lengannya yang belum sepenuhnya bebas bergerak saat bermanuver di tikungan.
Dan, yang paling penting dari semuanya, Marquez masih percaya diri meski dalam kondisi tidak ideal. (rnp)