mobilinanews (Bahrain) - Lagi, serangan Covid-19 yang memporakporandkan kalender kegiatan dunia. GP Bahrain yang menggelar seri kedua F1 2020 akan tetap berlangsung sesuai jadwal, tapi tanpa seorang pun penonton di dalam sirkuit.
Itu keputusan yang diambil otoritas kesehatan kerajaan di Teluk Persia itu. Balapan F1 tetap berlangsung sesuai jadwal pada 22 Maret 2020, namun hanya untuk liputan langsung televisi.
Tak ada penonton yang masuk sirkuit. Lagi-lagi pokok masalah adalah virus Corona atau Covid-19.
Maklum, Bahrain yang bertetangga dengan Iran (negara Timur Tengah yang paling parah terpapar Covid-19) sudah punya 85 kasus Covid-19 sampai hari ini, Minggu (8 Maret 2020).
"Menyatukan banyak orang dari berbagai negara dengan fans lokal dalam satu tempat bukanlah hal bijak dalam situasi seperti saat ini. Keputusan ini dibuat setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak," bunyi pengumuman otoritas lokal yang dimuat dalam website resmi penyelenggara GP Bahrain.
Jika terlaksana maka inilah satu-satunya balap F1 yang dihelat tanpa penonton dalam 70 tahun sejarah balap jet darat itu.
Seri pertama F1 2020 berlangsung di Australia pada 15 Maret atau sepekan sebelum Bahrain. Sampai saat ini penyelenggara bilang tak ada tanda-tanda pembatalan atau penundaan.
Tapi, segala sesuatunya bisa berubah cepat. Secepat persebaran virus Corona yang sudah lintas benua.
Artinya, GP Australia masih tetap rawan pembatalan sebagaimana sudah terjadi pada GP China. (rnp)