mobilinanews (Meksiko) - Putaran ketiga kejuaraan dunia FIA-World Rally Championship sudah melakoni beberapa SS (Special Stage) hingga Jumat (13-3-2020) hari ini. Saat sama berhembus kabar dari Argentina, pembatalan putaran keempat.
Untuk sementara, Rally Meksiko dipimpin joki tim Hyundai Thierry Neuville. Ia dikuntit rapat oleh pesaingnya di papan atas klasemen reli dunia 2020, Elfyn Evans (Toyota).
Bergabung di 3 Besar adalah juara bertahan Meksiko, Ott Tanak, yang musim ini membesut Hyundai.
Sebenarnya tak semua happy menggeber mobilnya di tengah situasi global terkait virus Covid-19. Salah satunya adalah sang juara dunia 6 kali, Sebastien Ogier, yang kini membesut Toyota.
Ia seperti setengah hati melaksanakan kewajiban tarung di medan laga, di tengah membludaknya penonton dari berbagai negara.
Ia mengaku tak mengerti apakah aksi mereka di Meksiko bijaksana atau tidak, dengan sorak-sorai penonton sementara di berbagai tempat lain dihantui kecemasan.
Hanya karena sikap profesionalitas yang membuat Ogier dan yang sepaham dengannya harus turun ke trek dan tetap gaspol.
"Saya nyaris tak bisa tidur memikirkan hal ini. Pada akhirnya saya hanya berharap yang kami lakukan ini adalah hal yang benar," ucap driver asal Perancis itu yang untuk sementara berada di urutan 6 kejuaraan.
Rally Meksiko terus bergulir hingga garia finish pada Minggu (15/3/2020). Belum pasti siapa juaranya.
Yang sudah pasti adalah kesempatan mereka yang tertutup memasuki putaran berikutnya, Rally Argentina, yang harusnya digelar pada 23-26 April.
Pemerintah Argentina membatalkan event itu sebagaimana mereka sudah batalkan seri balap motokros dan MotoGP, semata untuk membendung persebaran virus Corona.
Ini kasus pertama yang terjadi pada serial WRC 2020. Sudah 3 ronde awal terselenggara (Monte Carlo, Swedia, Meksiko).
Beda dengan MotoGP yang belum juga menghelat seri pembuka.
Sama halnya dengan F1 yang baru tadi pagi membatalkan GP Auatralia (seri China sudah batal duluan) dengan situasi tak menentu apakah GP Bahrain bisa digelar atau tidak, meski sudah direncanakan tanpa penonton. (rnp)