mobilinanews (Paris) - Tak seperti F1 dan MotoGP yang belum menggelar satu pun race 2020, FIA-World Rally Championship (WRC) lebih beruntung dengan tiga seri awal 2020 tergelar. Sayang, putaran ke-4 sampai 7 harus dibatalkan. Gara-garanya pertikaian politik dan virus Corona.
Dari markas besarnya di Paris, Prancis, baru saja FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) menyebar press release. Isinya pembatalan Rally Portugal dan Rally Italia 2020. Keduanya tak mungkin berlangsung sesuai jadwal pada 21-24 Mei dan 4-7 Juni. Tak lain karena merebaknya virus Corona atau Covid-19 di kedua negara.
Ini berarti sudah pasti 4 putaran kejuaraan dunia reli mobil 2020 gagal diselenggarakan. Sebelumnya, putaran ke-5 di Argentina juga batal karena Corona.
Sebelumnya lagi, putaran ke-4 Rally Chile yang harusnya dihelat pada 16-19 April juga batal dihelat. Ini bukan karena Corona, tapi akibat pertikaian politik di negara Amerika Latin itu yang menimbulkan kerusuhan massal. Keadaan yang belum kondusif dinilai tak memungkinkan menggelar lomba.
Tiga seri awal di Monaco, Swedia, dan Meksiko sudah terselenggara. Hanya saja durasi lomba yang harusnya 4 hari di Meksiko terpaksa dipotong jadi 3 hari akibat virus Corona, agar peserta bisa pulang lebih cepat ke negara masing-masing.
Dalam rilisnya FIA menegaskan akan tetap memantau situasi di negera-negara tuan rumah kejuaraan dunia WRC. Begitupun negara-negara asal tim peserta reli.
"Kami juga bekerja keras untuk mencarikan jadwal pengganti untuk semua seri yang ditunda," bunyi rilis itu.
FIA dan kontestan WRC kini berharap seri ke-8 di Kenya bisa digelar sesuai jadwal pada 16-19 Juli. Event ini salah satu yang ditunggu-tunggu kontestan maupun fans reli dunia. Maklum, reli di bumi Afrika yang dikenal dengan nama Safary Rally itu adalah ajang reli bersejarah sejak kali pertama digelar pada 1953.
Event yang membesarkan nama pereli lokal Shekhar Mehta itu terhenti pada 2003 akibat kesulitan dana penyelenggaraan. Baru masuk lagi musim 2020 setelah ada kesepakatan dengan FIA pada September 2019 lalu. (rnp)