mobilinanews (Batam) – Nama lengkapnya Pontianus Sugiharto. Tapi, di kalangan pembalap offroad di Batam, cukup dikenal dengan bang Ponti.
Ya, pria bersahaja ini tengah go national di ajang speed offroad, sprint rally, dan speed rally. Dan bang Ponti menjadi bersemangat ketika debutnya pada 2019 langsung menyabet juara 2 di Kejurnas Sprint Rally Suwarnadwipa Nusantara Circuit, Muara Bungo, Jambi.
Berharap tuah dari Jimny mantan pegangan Bintang Barlean bocah ajaib
“Niat masuk Kejurnas terkabul dan saya mendapat juara 2 dikelas J1. Sedangkan di Kejurnas Speed Offroad dapat juara 5 kelas G1.2,” ujar bang Ponti kepada mobilinanews.
Pria yang bekerja sebagai marine consultant ini memang turun berlomba dengan 2 mobil. Keduanya adalah Suzuki Jimny 1.000 cc, satu warna kuning dan satunya warna putih.
Trofi hasil kejuaraan balap mulai berjajar di rumah
“Keberhasilannya” di pentas nasional itu, membuat ayah 3 anak yang tinggal dan menjadi WNA di Singapura ini semakin antusias.
Menghadapi musim balap 2020 ini, bang Ponti bergabung Eurostar Racing Team Jakarta. Juga telah menyiapkan navigator baru yang merupakan putri dari pereli Heru Rubyanto sang juga pemilik tim.
Bersama Robby Saputra sang navigator yang pembalap road race
Sayangnya, ketika 2 unit mobil sudah “siap tempur”, bahkan telah sampai di Muara Bungo venue berlangsungnya seri 1 Kejurnas Sprint Rally dan Rally, datang surat edaran dari IMI Pusat berisi penundaan seluruh event balap menyusul pandemi virus Corona.
“Bersama mobil tim Eurosia lainnya, kami menitipkan mobil di paddock Suwarnadwipa Nusantara Circuit melalui bang Memen Harianto (pengelola sirkuit), sembari menunggu jadwal baru keluar,” ungkap bang Ponti.
Salurkan hobi dan melepas penat
Lalu, kapan nih ceritanya bang Ponti mulai aktif terjun ke ajang balap?
“Riwayat pertama, main adventure offroad tahun 2000-an. Namun sejak 2016, mulai main di speed offroad di Batam dan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau lainnya,” terang bang Ponti.
Pernah jadi captain kapal
Dan di Batam, ia selalu mengandalkan Suzuki Jimny di ajang balap lintasan tanah tersebut.
“Oya, waktu juara 2 kelas J1 tahun 2019 itu navigator saya namanya Robby Saputra seorang pembalap road race. Dia sering menang juga di balap road race,” terang bang Ponti berdomisili di Batam dan Singapura.
Suzuki Jimny Siera legendaris Bintang Barlean pun dibelinya
Sebelum bergabung dengan timnya sekarang, bang Ponti bersama tim GPO Batam, kemudian DRT Dragon Racing Team, Batam.
Diakui pria yang pernah menjadi seorang captain kapal ini, ikutan balap tidak berorientasi untuk harus menjadi juara atau menang.
“Seperti saya gabung dengan timnya mas Heru, sekarang dengan total 7 mobil, lebih mementingkan kekeluargaan. Menyalurkan hobi setelah kita penat capek bekerja,” ungkap ban Ponti yang berdarah Temanggung, Jawa Tengah ini.
Bersama rekan tim barunya Eurostar Racing Team Jakarta
Untuk arena latihan, bang Ponti memakai trek sendiri di Batam. Dua mobilnya Suzuki Jimny. “Jimny yang sejak awal saya pakai, namanya Cebong. Di Kepri terkenal nama Jimny saya itu,” terangnya.
Satunya lagi Suzuki Jimny Siera, bekas Geofanny Bintang Barlean merupakan putra Frans Barlean yang dikenal sebagai pembalap bocah ajaib dari Batam. Frans merupakan teman bang Ponti.
Si Cebong kebanggaan Pontianus yang sangat dikenal di Batam
“Jadi saya pakai 2 Jimny, yang kuning si Cebong buat main speed rally. Jimny bekasnya Bintang Barlean buat Speed Offroad dan Sprint Rally,” tukas bang Ponti.
Semoga wabah virus Covid-19 segera berlalu ya bang, biar segera rally lagi. (bs)