mobilinanews (Spanyol) - Kapan dan di mana race MotoGP 2020 bisa dimulai benar-benar tak jelas. Promotor Dorna Sport tak lelah mencari solusi. Terbaru adalah opsi balap tanpa penonton dengan jumlah kru paling minimal.
Konsep itu sudah digagas para pelaku balap F1 dalam sepekan terakhir meski tak disukai pembalap macam Sebastian Vettel. Driver Ferrari itu bilang aneh balapan di depan bangku-bangku tribun yang kosong.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta rupanya tertarik dengan skenario yang sama. Ia sudah berkirim surat kepada semua kontestan MotoGP soal jumlah kru minimal yang mereka butuhkan agar balapan bisa digelar dengan sesedikit mungkin manusia di dalamnya.
"Tim pabrikan bilang setidaknya melibatkan 40 sementara tim satelit 25 orang. Kami harus menghitung angka minimal untuk mengajukan proposal ke pihak-pihak terkait," kata Ezpeleta.
Ia sebutkan dalam persiapannya maka seluruh staf yang terlibat di hospitality ditiadakan. Para petugas PR, sponsor, dan para wartawan dilarang masuk sirkuit.
Sementara kru televisi untuk siaran langsung dibatasi hanya 1 orang yang mobile di lapangan karena liputan akan lebih banyak dari kamera statis yang terpasang di berbagai penjuru. Selebihnya dikerjakan dari dalam studio.
"Kami juga mempersiapkan alat uji virus Corona. Semua diperiksa secara khusus sebelum dan sesudah balapan, akan disipakn 10 ribu alat untuk itu," lanjutnya.
Ezpeleta menyebut konsep ini adalah langkah antisipasi semata. Semuanya bergantung pada perkembangan virus Covid-19 hingga akhir Juni mendatang.
Jika belum reda juga maka opsi balap tanpa penonton baru diajukan.
Dan, keputusan terakhir adalah izin pemerintah dan otoritas kesehatan dari negara yang menjadi penyelenggara. (rnp)