mobilinanews (Jakarta) – Hasil pertemuan antara PP IMI dengan para Pengprov se-Indonesia masih belum tuntas. Terutama menyangkut merek motor apa yang akan dipakai di Pra-PON dan PON XIX Jawa Barat mendatang.
“Kalau Pengprov berharap untuk kualifikasi PON yang akan digelar awal November di sirkuit Gokart Sentul, Bogor, bisa menggunakan sepeda motor yang standar production dan mereknya juga sama supaya fair,” ujar Frans Tanujaya, kabid olaraga motor PP IMI kepada mobilinanews.
Maka itu, lanjut Frans, PP IMI akan berusaha untuk mendapatkan sepeda motornya dan Pengprov semua nanti akan membeli sepeda motor tersebut.
Lalu merek apa yang akan dipakai? “Mereknya masih nego dengan APM (Agen Pemegang Merek) nya, kelas standar pabrikan,” ungkap Frans lagi.
Untuk spesifikasinya, yang akan dipakai adalah motor kelas 110 cc dan 125 cc. “Dari awal memang motor dengan cc itu. Tapi dengan adanya permintaan One Make Race ( balap dengan satu merek) dari teman-teman Pengprov, kendalanya sekarang Yamaha nggak punya produksi 125 cc sedang Honda nggak punya yang 110 cc,” tuturnya.
Sedang untuk PON 2016 nanti, masih menunggu PB PON yang akan menyiapkan karena kalau anggaran mereka sudah disetujui maka harus mengadakan lelang terlebih dahulu.
Semula memang ada keinginan untuk memakai motor bebas sesuai spesifikasi MP3 dan MP4, yang sudah ada ada regulasi dan motornya juga banyak di daerah. Tapi hasil pertemuan di Bengkel Cafe, SCBD itu, beberapa Pengprov IMI ingin pakai motor standar aja.
Didesak nanti akan memakai motor apa, Frans belum bisa memastikan juga. “Belum ada pandangan karena sekarang Pak Sadikin Aksa selaku ketua pelaksana PON dari PP IMI yang akan berusaha mencarikan produk yang mau support,” ujar Frans.
Jadi rapat besar kemarin belum ada hasil dong?