mobilinanews (Inggris) - Satu lagi sikap Bernie Ecclestone yang blak-blakan dan kontroversial. Ia bantah pernyataan Lewis Hamilton soal rasisme di kancah F1.
Juara dunia F1 6 kali itu yang satu-satunya pembalap kulit hitam di F1 menyebut dirinya adalah wakil yang merasakan rasisme di kancah F1.
Itu dilontarkan Hamilton menanggapi kasus rasis di AS seputar kematian George Floyd yang bikin gempar AS.
Diwawancara khusus Amanda Davies di channel CNN, mantan penguasa F1 itu sama sekali tak melihat ada isu rasis yang menonjol di F1.
Ia juga melihat tak ada perlakuan rasis terhadap Hamilton yang ia nilai justru sangat nyaman di lingkungan F1. kalaupun ada, katanya, itu terjadi di ranah publik. Bukan di komunitas F1-nya.
"Di F1 tak ada yang peduli hal itu. Mereka terlalu sibuk memikirkan kemenangan atau menemukan sponsor," tegas Ecclestone yang kini berusia 89 tahun.
Ecclestone sendiri mengaku tak suka dan bahkan marah jika isu rasial masih terjadi di tengah masyarakat yang majemuk ini.
Karena itu ia mendukung setiap kebijakan dan dorongan untuk menghapus perlakuan rasis terhadap sesama.
Itu juga sebabnya ia mendukung aksi Hamilton yang habis-habisan mendukung kampanye #BlackLivesMatter menyusul kematian Floyd.
Meskipun menurutnya itu tak akan ada pengaruhnya buat F1 yang kini digeluti Hamilton.
"Saya pikir tak ada baik atau buruknya buat F1. Jadi, saya tak senang jika Lewis menganggap hal itu sesuatu yang serius di F1. Tentu saja kita semua memiliki keprihatainan soal ini. Tapi, juga harus diingat, bahwa dalam banyak kasus justru yang kulit hitam lebih rasis dari kulit putih," kata konglomerat Inggris itu tanpa menyebut contoh kasus.
Yang jelas, ia pernah dirampok dan dipukuli para penjahat jalanan. Entahlah, apakah itu salah satu contohnya atau tidak. (rnp)