mobilinanews (Jakarta) - Setelah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikurangi dan diganti dengan PSBB transisi, pemilik kendaraan yang belum melakukan servis berkala bisa memanfaatkan momen ini untuk merawat kendaraan.
Pasalnya, selama tiga bulan yakni Maret, April dan Mei, regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni PSBB, membuat pemilik kendaraan tidak bisa melakukan perawatan secara berkala. Di samping adanya larangan untuk keluar rumah, fasilitas layanan bengkel resmi pun banyak yang ditutup lantaran kondisi tersebut.
Meski produsen otomotif menhadirkan layanan home service, namun ada beberapa konsumen yang ingin melakukan servis langsugn di fasilitas bengkel resmi.
Untuk menanggulangi membludaknya konsumen yang melakukan perawatan di bengkel resmi, PT Suzuki Indomobil Sales, telah menyiapkan strategi. Salah satunya adalah masih memberikan layanan home servis sebagai antisipasinya.
"Tentu saja kalau melihat itu, akan ada penumpukan. Tapi kita tetap memberikan layanan home service dan pick up service kepada konsumen yang enggan untuk datang ke bengkel resmi," Riecky Patrayudha, 4W, 2W & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Bukan hanya melalui layanan tersebut, tetapi menurut Riecky, demi memberikan layanan optimal kepada konsumen Suzuki yang ingin melakukan perawatan berkala, ada hal-hal baru yang dilakukan oleh rekan-rekan diler dan bengkel resmi.
"Selain itu juga ada dealer yang bersedia membuka dalam waktu lebih panjang. Bahkan bengkel yang biasanya buka hanya setengah hari pada hari minggu, akhirnya beroperasi secara penuh. Namun yang paling mudah adalah dengan booking online, jadi konsumen dapat membuat janji terlebih dahulu dan kami dapat menyiapkan segala hal," tambah Riecky.
Dengan beberapa upaya yang telah dilakukan, Riecky berharap bahwa semua kebutuhan konsumen dalam melakukan perawatan tetap bisa dilakukan sebaik-baiknya oleh Suzuki. (hf)