mobilinanews (Hungaria) - Finish P2 di GP Hungaria memang mengesankan. Tapi, bukan itu saja yang bikin Max Verstappen bergembira ria.
Cara dan hasil kerja tim mekanik Red Bull membuatnya on fire menuju GP Inggris, awal Agustus di Sirkuit Silverstone.
"Saya tak mengatakan akan bisa melawan Lewis (Hamilton) atau Meredes yang kuat di Silverstone. Yang terpenting saat ini kami sudah paham apa yang harus dilakukan menuju ke sana.Menarik menunggu akan seberapa dekat kami dengan mereka," kata Verstappen.
Dari sesi latihan sampai raceday GP Hungaria, katanya, tim sudah mengidentifikasi masalah yang membelit performa RB16. Selain part baru di sektor aerodinamika, Honda selaku pemasok mesin juga lakukan beberapa pengembangan terbaru.
Karena itu dalam sisa waktu yang ada tinggal mencari solusi pembenahan dan peningkatannya. Sebagian part baru ke Hungaria akan diteruskan, sebagian lainnya mungkin ditanggalkan.
"Pertama-tama dan yang terpenting adalah menemukan dan memahami problem krusial apa yang terjadi pada mobil," katanya.
Verstappen yakin sudah temukan letak persoalan tersebut. Dengan sendirinya para insinyur Red Bull akan bisa cepat melakukan pembenahan ke arah yang diinginkan.
Tanpa menyebut rinci persoalan teknis apa saja di dalam mobilnya, pembalap Belanda berumur 22 tahun itu sangat yakin para teknisi Red Bull akan mampu bawa perubahan positif ke Silverstone.
Apa yang terjadi jelang start GP Hungaria lalu membuat keyakinan Verstappen pada kemampuan mekaniknya meningkat luar biasa.
Saat itu Verstppen lakukan kesalahan konyol saat menuju starting grid. Entah melamun atau memang trek yang sangat licin lantaran hujan, tiba-tiba saja mobilnya melenceng dan membentur pagar pembatas lintasan. Sidepod kiri RB16 rusak parah, suspensi depan juga bonyok.
"Saya sudah menyerah saat itu, berpikir tak akan bisa lakukan start," ujar Max Verstappen.
Tapi, tim mekanik bekerja sangat cepat di garis start saat balapan hanya tersisa beberapa menit. Kerusakan itu sukses diperbaiki hanya beberapa detik sebelum start.
Verstappen yang memulai balapan dari posisi 7 akhirnya finish kedua di belakang Hamilton, sekaligus memecah dominasi Mercedes karena urutan 3 dihuni oleh Valtatri Bottas. Banyak pihak yang memuji pekerjaan tim di garis start itu, termasuk oleh Mercedes selaku rival.
"Itu kesalahan saya dan berjanji tak akan terulang lagi," imbuh Verstappen yang kini bertengger di urutan 3 klasemen dengan total point 33 dari hasil 2 kali podium dari 3 race awal. (rnp)