mobilinanews (Spanyol) - Biasanya Fabio Quartararo dan pembalap MotoGP lainnya menggunakan ban segar saat balapan. Beda dengan GP Andalusia lalu.
Quartararo justru mengakali suhu lintasan yang mencapai 60 derajat celcius dengan ban bekas.
Dalam balapan itu Quartararo jauh meninggalkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang lebih berpengalaman.
Padahal ketiganya pakai M1 2020, dan gunakan komposis ban yang sama. Kompon keras di depan, lunak di belakang.
Bisa demikian ternyata lantaran Quaratararo ikuti trik yang dianjurkan Michelin selaku pemasok ban tunggal MotoGP.
Memprediksi cuaca yang panas, Michelin mengirim email ke seluruh tim MotoGP dengan rekomendasi soft tyre di belakang.
Bedanya kini disarankan agar menggunakan ban lunak tersebut selama 3 laps di sesi warm up. Setelah itu didinginkan, kemudian ditutup lagi sampai jelang race. Selanjutnya ban bekas ini yang direkomendasikan pakai.
"Prosedur ini membuat senyawa karet pada ban akan lebih tahan pada panas, keuntungan sekitar 10 derajat celcius," kata kru Michelin.
Ternyata hanya 4 pembalap yang mengikuti prosedur itu, antara lain Quartararo (Petronas Yamaha Srt) dan Alex Rins (Suzuki). Hasilnya, Quartararo tak sekalipunbisa disalip lawan, tetap di depan dari posisi pole hingga finish.
Sedangkan Rins mencapai finish di urutan 10 meski start dari urutan 20, dengan kondisi bahu yang masih belum pulih sepenuhnya akibat jatuh di seri sebelumnya.
Quartararo akui trik itu membuatnya lebih laju di lapa-lap awal dan cenderung stabil menempuh durasi balap sebanyak 25 laps. Ia bahkan menang telak 4,4 detik atas dua joki pabrikan Yamaha di belakangnya.
"Biasanya kami gunakan ban baru untuk balapan. Kali ini kami pakai ban bekas yang sudh digunakan saat pemanasan. Ini hal baru dan saya harus ucapkan selamat kepada tim," kata rider Prancis berumur 20 tahun dan kini memimpin klasemen dengan poin penuh, 50, dari dua race. (rnp)