mobilinanews (Inggris) - Tak ada fight apa-apa di baris depan race GP Inggris, di sirkuit Silverstone, Minggu (2/8/2020). Membosankan!
Pergerakan di garis start biasa saja. Sebanyak 20 lap awal lebih banyak dihuni safety car di dalam trek akibat beberapa insiden kecelakaan di baris tengah.
Dan, dalam sisa 30 lap berikutnya semakin nyata fakta kalau tim Mercedes memang tak punya lawan. Seperti diduga sejak awal, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan iring-iringan di depan tanpa sedikit pun saling ancam.
Begitu pula Max Verstappen (Red Bull) di posisi 3 dan Charles Leclerc (Ferrari) di P4. Balap sendiri-sendiri.
Ketegangan baru muncul pada lap 51. Roda kiri depan Bottas mulai habis dan oblak sehingga dengan mudah disalip Verstappen, Leclerc dan yang lain.
Ia harus masuk pit ganti ban tapi sama sekali tak guna karena finish P12 dan pulang tanpa poin.
Makin tegang lantaran Verstappen juga ganti ban dari hard ke kompon soft karena W11 Hamilton juga punya gejala seperti Bottas.
Benar saja. Ban kiri depan Hamilton mulai hancur di lap terakhir dan berjuang keras ke garis finish dengan kondisi 3 roda normal.
Sayangnya, Verstappen tak bisa petik keuntungan karena sebelumnya sudah tertinggal 31 detik.
"Saya benar-benar berjuang menahan kemudi agar mobil tak keluar jalur," ujar Hamilton yang menyebut ini salah satu finish yang paling mengesankan dalam 7 kali kemenangannya di kandangnya, Silverstone.
Hasil ini membuatnya kian kokoh di klasemen dengan total poin 88. Tinggalkan Bottas di urutan 2 dengan nilai tetap 58. Verstappen kini menguntitnya dengan poin 51. (rnp)