mobilinanews (Austria) - Suziuki menjadi buah bibir jelang GP Styrian, Austria, pekan ini tak semata karena sukses Joan Mir mendapuk posisi runner up di GP Austria lalu. Tapi, juga karena GSX-RR besutan Alex Rins yang membukukan fastest lap sepanjang 28 putaran.
Andai Rins tak celaka saat berada di zona podium, bukan mustahil yang akan meraih double podium bukan Ducati tetapi Suzuki. Faktanya, hanya Suzuki yang bisa lwan joki Ducati di Red Bull Ring. Bukan Honda atau Yamaha.
Hal serupa tentu diharapkan terjadi pekan ini. Basis set up pekan lalu terbukti mumpuni dan tak lagi perlu kerja keras mekanik untuk menyusun setingan baru. Beda dengan Yamaha, versi pabrikan maupun satelit, yang masih terkendala persoalan teknis. Sementara Honda tanpa Marc Marquez tampaknya memang bukan apa-apa.
"Bangunan set up pekan lalu menjadi referensi utama. Yang kami lakukan hanya penngembangan minor di beberapa area, sembari mengecek ulang segala sesuatunya. Saya sendiri tetap akan tarung 100% seperti pekan lalu," kata Rins yang sangat yakin dengan speed dan kosistensi GSX-RR-nya di Red Bull Ring.
Optimisme sama diapungkan Joan Mir, rider muda Mallorca (satu daerah dengan Jorge Lorenzo di Spanyol), yang baru saja meraih podium perdananya di MotoGP. Ia seolah tak sabar menanti babak lanjutan di trek sama pekan ini, tak lain karena karakter Red Bull Ring sangat sesuai dengan riding style-nya.
"Ini kali pertama saya pakai GSX-RR di sini, langsung podium. Perasaan saya sangat luar biasa. Berharap bisa lakukanhal sama pekan ini. Saya hanya perlu fokus karena motor kami sangat sesuai di sini," katanya.
Ya, Red Bull Ring memang trek favorit pembalap berumur 22 tahun itu. Saat berlaga di kelas Moto3, Mir juara musim 2016 dan 2017. Juara dunia Moto3 2017 ini lantas naik ke Moto2 pada 2018 dan di seri Austria finish ke-8.
Saat debutnya di MotoGP 2019, ia tak tanding di putaran Austria karena cidera.
So, tak salah kalau fokus Andrea Dovizioso (Ducati) sebagai favorit utama juara, kali ini bukan hanya tertuju kepada fabio Quartararo yang menjai rival di klasemen kejuaraan 2020. Khusus di GP Styrian, ia harus perhitungkan nak-anak Suzuki di lintasan.
Semoga Yamaha juga bisa benahi M1 2020 mereka agar situasi balapan benar-benar menghibur seperti pekan lalu. (rnp)