mobilinanews (Jakarta) – Aprilia Racing menutup balapan akhir pekan di Sirkuit Internasional Lusail dengan penampilan dari Marc yang cukup baik, Bezzecchi yang berhasil menempati posisi ke-9.
Marco Bezzecchi mengatakan ia telah memberikan seratus persen dalam balapan ini. Dibanding sesi kualifikasi di hari Sabtu lalu, sehingga membawa timnya berhasil membuat sedikit kemajuan.
“Motor terasa lebih stabil, meski kami harus mengorbankan sedikit tenaga untuk mendapatkan stabilitas yang lebih baik. Kami masih jauh dari posisi yang diinginkan, tetapi kami terus melangkah maju dan mengambil pelajaran penting,” ungkapnya.
Pada akhirnya, performa mereka meningkat selama akhir pekan. “Tentuk kami akan terus mencoba untuk tetap positif. Tentu saja, kami semua ingin berbuat lebih banyak, tetapi terkadang kita hanya membutuhkan lebih banyak waktu,” tambahnya.
Sementara itu, Jorge Martín mengalami ujian berat akibat kecelakaan.Pembalap asal Spanyol tersebut jatuh di tikungan tiga belas saat balapan menyisakan delapan lap yang menyebabkan trauma pada bagian dada.
Pemeriksaan medis menunjukkan adanya memar pada tulang rusuk di dada kanan disertai pneumotoraks, yaitu kondisi di mana udara masuk ke rongga antara paru-paru dan dinding dada.
Walau begitu, Martín masih dalam kondisi sadar dan tidak mengalami masalah pada anggota tubuhnya.Hal ini cukup memberika rasa lega bagi tim Aprilia.
Martín pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk menjalani CT scan guna pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, ada pembesaran pada pneumotoraks sehingga Martín harus menjalani prosedur pemasangan selang pada saluran pernapasan untuk mengeluarkan udara.
Hingga saat ini, Martín harus tetap diobservasi selama beberapa hari di rumah sakit sampai kondisi pneumotoraksnya pulih. Pemeriksaan terakhir juga menunjukkan adanya enam tulang iga bagian belakang kanan yang patah.
Sementara itu, setelah mengawali balapan pada posisi ke-13, Marco Bezzecchi mampu melewati persaingan sengit di tengah grup dengan sangat baik. Bezzecchi pun berhasil naik ke posisi ke-9 dan meraih tambahan poin yang berharga.
Bos Tim Aprilia, Massimo Rivola mennyampaikan bahwa performa mereka dalam balapan ini tidak sesuai harapan dan mereka aka terus memperbakinya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Marco untuk menjadi lebih unggul di tahap awal balapan dan mencetak time attack. Namun, saat ini, performa bukanlah prioritas, karena kami fokus memberikan dukungan untuk Jorge di masa sulit ini. Kami akan selalu ada untuknya,” tukasnya