MotoGP 2025 Indonesia Tembus Lebih Dari 140 Ribu Penonton, Naik 36,3% dalam 3 Tahun

Selasa, 07/10/2025 12:16 WIB | bagas
Lebih Dari 140 Ribu Penonton Meriahkan MotoGP 2025 Mandalika, Indonesia (Foto: MGPA)
Lebih Dari 140 Ribu Penonton Meriahkan MotoGP 2025 Mandalika, Indonesia (Foto: MGPA)

Mobilinanews (Lombok) - Seri putaran ke-18 MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Indonesia mencatatkan sejarah baru, tidak hanya melalui drama menegangkan di lintasan tetapi juga pecahnya rekor jumlah penonton.

Ya, di tengah sorak sorai 140.324 pasang mata, pembalap rookie sensasional dari BK8 Gresini Ducati, Fermin Aldeguer, berhasil tampil dominan dan merebut gelar juara perdananya di kelas premier MotoGP.

Balapan utama pada Minggu (5/10/2025) menjadi panggung bagi Aldeguer yang berusia 20 tahun. Ia finis dengan keunggulan signifikan, diikuti oleh Pedro Acosta dari Red Bull KTM di posisi kedua dan rekan setimnya, Alex Marquez, di posisi ketiga.

Di luar hasil balapan, keberhasilan terbesar datang dari antusiasme publik. Ajang MotoGP Mandalika 2025 sukses mencatatkan rekor jumlah penonton tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraannya, mencapai 140.324 orang.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 36,3% dalam tiga tahun terakhir seperti total 102.929 penonton pada tahun 2023, 121.252 penonton pada tahun 2024 dan kini menembus 140.324 penonton di tahun 2025.

“MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya ajang olahraga, tapi hasil gotong royong nasional,” ungkap Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengutip keterangan resminya, Selasa (7/10/2025).

Priandhi mengatakan bahwa di balik deru mesin dan sorak sorai ratusan ribu penonton, terdapat kerja besar ribuan orang dari berbagai sektor yang bersatu demi keberhasilan Indonesia di panggung internasional. 

“Kesuksesan ini adalah simbol nyata bagaimana kolaborasi lintas lembaga, dukungan pemerintah, dunia usaha, tenaga medis, dan masyarakat mampu mewujudkan penyelenggaraan ajang dunia dengan standar terbaik,” terangnya.

“Semua pihak berperan dari kementerian, aparat keamanan, tenaga medis, pelaku usaha, hingga masyarakat. Inilah bentuk nyata semangat Indonesia yang bekerja bersama untuk kemajuan bangsa,” sambung Priandhi.

Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sebagai salah satu sirkuit favorit di kalender MotoGP, yang selalu menghadirkan juara baru dan drama balap yang tak terduga.

Penyelenggaraan yang sukses dan penambahan jumlah penonton yang signifikan ini juga membawa dampak positif yang besar terhadap perekonomian lokal Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan meningkatkan pendapatan bagi UMKM, hotel, dan sektor pariwisata.

“Keberhasilan ini adalah kemenangan untuk Indonesia. Dari pemerintah, aparat keamanan, dunia usaha, media, hingga masyarakat Lombok, semua bekerja dalam satu semangat kebersamaan. Mandalika bukan hanya sirkuit, tapi simbol gotong royong bangsa,” tegasnya.

Dengan capaian tersebut, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah membuktikan diri sebagai pesta olahraga yang tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi etalase solid bagi kemampuan dan semangat kolaborasi Indonesia di mata dunia.