mobilinanews (Inggris) - Team Principal McLaren Andrea Stella percaya diri memasuki GP Brasil pekan ini. Tak lain karena kemenangan Lando Norris di GP Meksiko lalu. Sukses itu memutus tren keunggulan Max Verstappen dalam 4 race sebelumnya.
Kembali menjadi pemenang, kata Stella, meningkatkan kepercayaan diri tim dan pembalapnya untuk mengarungi kompetisi 2025 yang tersisa 4 seri balapan di Brasil, Las Vegas, Qatar dan Abu Dhabi. Untuk Brasil dan Qatar juga disertai sesi sprint race sehingga perrbutan poin semakin semarak.
Lando yang kini memimpin klasemen dengan balik unggul 1 poin atas Piastri tentu saja punya fighting spirit yang lebih tinggi. Piastri yang berbulan-bulan sebelumnya jadi prmimpin klasemen pun mengaku tak gundah dan tak kehilangan semangat.
"Saya mendapat pelajaran penting dari situ. Saya harus mengubah cara saya balapan," kata pembalap asal Australia itu yang sama sekali tak menyalahkan performa mobilnya meski puasa kemenangan dalam 5 race beruntun sejak GP Italia.
Kesadaran Piastri itu disambut positif Stella. Ia mendukung tekad Piastri untuk bangkit kembali dari performa buruknya di beberapa putaran terakhir.
Stella memprediksi hasil GP Meksiko dan kesadaran pada kesalahan sendiri akan sangat membantu Piastri di empat putaran terakhir tahun ini.
“Soal Oscar, meskipun ia kehilangan beberapa poin dari Verstappen, saya rasa ia telah belajar banyak dari akhir pekan itu,” ujar Stella menyinggung posisi Verstappen di P3 dengan selisih poin dengan Piastri kini hanya tertinggal 35 angka.
“Kami pasti akan mengakhiri akhir pekan ini dengan semangat dan optimistis hingga akhir musim.”
Stella menegaskan kepercayaan diri McLaren dalam meraih gelar juara meningkat secara signifikan setelah mengakhiri paceklik kemenangan di Meksiko.
"Kepercayaan diri dalam hal kejuaraan meningkat. Peningkatan ini karena kami telah membuktikan bahwa kami memiliki mobil yang mampu memenangkan balapan kembali dan dalam beberapa kondisi dapat mendominasi balapan."
"Ini adalah faktor terpenting untuk mempersiapkan Lando dan Oscar dalam mengejar gelar juara pembalap. Ini bukan soal matematika. Ini soal daya saing."
Ia kembali menegaskan kalau kedua pembalapnya, Norris dan Oscar, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih gelar. Tak ada team order dan keduanya bebas bertarung sepanjang tak memunculkan insiden yang merugikan mereka sendiri.
Pernyataan dan dorongan semangat dari Stella penting untuk Piastri karena belakangan ini muncul isu yang menyebut McLaren lebih memilih Norris menjadi juara dunia dibandingkan dirinya.
Hanya dipisahkan 1 poin maka duel mereka berdua akan jadi sorotan di sepanjang race weekend Brasil. Di tengah mereka tentu saja menarik menunggu perjuangan Verstappen untuk menjaga posisi tetap di jalur perebutan gelar tahun ini. (r)