mobilinanews (Singapura) - Pegokart wanita andalan tim TKM Racing, Kezia Santoso harus merelakan podium kelas senior terlepas pada round 4 event X30 Challenge di sirkuit KF1 Singapura, Sabtu (21/11).
Podium 5 yang sudah di tangan dibatalkan karena Kezia dianggap melakukan jump start pada final race 2. Panitia menghukum 10 detik.
"Ya gimana lagi? Saya sih merasa antara keluar dan tidak di kotak itu saat start. Tapi saya nggak perlu melakukan protes. Ini kan memang proses pembelajaran juga," kata Kezia kepada mobilinanews.
Soal jump start memang selalu menjadi perdebatan. Terkadang pebalap merasa dirinya tidak melakukan itu. Makanya rata rata yang bersangkutan atau tim segera melayangkan protes resmi.
Kiprah pegokart yang belum lama berulang tahun ke-17 itu kali ini memang menggembirakan. Pegokart wanita satu-satunya, mampu bersaing dengan 22 pegokart lainnya. Di race 1, berhasil finish ke-6 yang berarti mengungguli tiga pegokart Indonesia lainnya yang turun di Singapura yakni Senna SN, Barrichello Noor dan Shaquille.
“Penampilan Kezia excellent kali ini. Bisa bersaing dengan para pegokart utama di Asia. Sayang, dia dianggap jump start,” ujar Bens, pemilik Bens Motorsport Singapura.
Yongliek Santoso, sang ayah juga menyerahkan sepenuhnya kepada Kezia soal protes apa enggak soal jump start itu.
“Sayang sekali, podium di tangan jadi terlepas. Tapi, tidak apa-apa. Biar dia mengalami banyak hal dulu. Itu proses untuk pematangan. Mudah-mudahan ke depan Kezia bisa lebih hati-hati,” ujar Yongliek yang juga founder tim TKM Racing.
Setuju Pak Yongliek.