mobilinanews (Jakarta) – Kabar mengejutkan datang dari salah seorang yang dikenal dekat Sadikin Aksa. Disebutkan SA –sapaan Sadikin Aksa ---mundur dari pencalonan ketua umum PP IMI yang saat ini sedang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
“Ikin akan mundur dari perebutan ketum IMI karena banyak pengprov yang berkhianat dan berpindah ke kubu Pras. Dan lagi secara dukungan, Pras mendapat lebih luas termasuk langsung didukung RI1,” ujarnya. Kabar burung itu beredar sejak semalam.
Alasan lainnya, ketua incumbent Nanan Sukarna kabarnya lebih mendukung Pras. Juga Menpora Imam Nahrawi yang notabene kepanjangan tangan pemerintah lebih suka kalau Pras yang ketua DPRD DKI dan kawan dekat Jokowi yang memimpin PP IMI 4 tahun ke depan.
Namun proses mundurnya Ikin tidak gratis. Katanya, kubu Pras diminta mengganti kompensasi biaya yang telah dikeluarkan selama sekitar 6 bulan penggalangan dan konsolidasi kepada para Pengprov.
Dari markas timses Pras di lantai 14 Hotel Borobudur mengatakan belum mendengar soal isu mundurnya Ikin dari pencalonan ketum IMI yang akan dilangsungkan mulai pukul 19.00 WIB.
“Waduh, masak sih. Kami sih nggak peduli Ikin mundur apa tidak. Good newsnya, dukungan Pras dari Pengprov IMI se-Indonesia terus bertambah menjelang pemilihan nanti malam. Setelah hampir seluruh Sumatera, kini ada tambahan signifikan dari IMI di Jawa dan Indonesia bagian timur,” ungkap timses Pras.
Tidak mau berita menjadi fitnah dan gosip, mobilinanews pun berburu untuk menemui Sadikin Aksa. Sosok yang dicari pun bisa ditemui di sela-sela anugerah IMI Awards di Flores Room, Hotel Borobudur, semalam.
“Kata siapa? Tidak benar itu. Saya maju terus pantang mundur,” ujar Ikin dengan wajah agak tegang kepada mobilinanews.
Kalau begitu kita tunggu saja sampai sidang paripurna 3 yang akan dilangsungkan pukul 19.00 WIB.