mobilinanews (Jakarta) - Upaya mediasi menurut Prasetyo Edi Marsudi kandidat ketua IMI bukan tidak dilakukan. Melalui mediator Haji Samsudin (karib disapa Haji Sam) tokoh speed offroad Kalimantan Selatan yang dianggap disegani baik oleh Ikin dan Pras sudah dilakukan.
Pada pertemuan beberapa hari lalu, Haji Sam menyampaikan kepada Ikin diminta rekonsiliasi. Pasalnya, selain begitu banyak pelanggaran by desain dan sistematis pada Munas IMI lalu, juga tidak boleh menisbikan Pengprov IMI pendukung Pras.
Apa solusi yang ditawarkan Haji Sam? Melakukan Munaslub lalu memilih Haji Sam sebagai ketua umum PP IMI. Sedangkan Ikin dan Pras sebagai wakil ketua umum PP IMI. Ini dianggap sebagai jalan tengah terbaik untuk mengatasi kebekuan yang terjadi.
Saat itu, Ikin hanya bilang akan dipertimbangkan. Namun hingga sekarang memasuki hari ke-10 sejak pertemuan dengan konglomerat penggila speed offroad dari Batulicin, Kalsel itu belum ada respon apapun.
Pras sendiri mengaku ingin persoalan segera bisa diselesaikan. “Lebih bagus kalau bisa selesai mediasi di KONI Pusat. Tapi kalau nggak bisa lawyer kami sudah siapkan ke BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia),” ungkap Pras.
Rekomendasi atau hasil di BAORI bisa berujung dengan Munas IMI ulang. “Kalau memang harus Munas IMI ulang sesuai hasil sidang BAORI, ya apa boleh buat. Kami kira kalau Munas itu dilangsungkan lebih fair dan memuaskan semua pihak, kami akan menerima apapun hasilnya dengan lapang dada,” tegas ketua DPRD DKI Jakarta itu.