mobilinanews (Jakarta) - Ban merupakan komponen kendaraan yang sangat vital perannya dalam menentukan keselamatan berkendara. Ban juga bagian penting yang digunakan untuk mengurangi getaran disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan.
Namun juga melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Maka itu ban mempunyai peran yang sangat penting pada kendaraan. Sehingga diperlukan cara pemakaian dan perawatan yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat kenyamanan namun juga faktor keamananan.
Ini tips cara menjaga dan merawat ban.
1.Periksa ban Anda dan periksa tekanan anginnya (termasuk ban serep) setiap dua minggu. Jika ditemui kerusakan ban, segeralah periksa ban tersebut ke bengkel atau toko ban yang Anda percayai.
2.Hindari tindakan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada ban, seperti menabrak trotoar, melewati lubang di jalan dengan kecepatan tinggi, dan sebagainya.
3. Pilih ban yang sesuai dengan lingkungan kita.
4. Ban bisa rusak tanpa sepengetahuan si pengemudi. Jika Anda menemui atau mencurigai kerusakan, mintalah ban diperiksa tanpa penundaan oleh profesional servis ban.
5. Pemaksaan ban dalam kecepatan atau muatan berlebih haruslah dihindari. Ini memiliki dampak kritis yang sama seperti ban kempes dan dapat menyebabkan kerusakan ban yang tidak dapat diperbaiki.
6. Periksa tekanan angin ban Anda secara berkala. Tekanan ban memainkan peran besar pada setiap ban kendaraan. Tekanan ban ditentukan secara individual untuk tiap model kendaraan oleh produsen ban dan kendaraan. Ban kempis atau kekurangan angin mengurangi kemampuan ban untuk mencengkeram jalanan dengan baik. Ingat, hanya periksa ban anda pada saat dingin, tidak pada saat masih hangat atau setelah mobil jalan.
7. Perhatikan kedalaman alur pada telapak ban. Faktor yang penting adalah kedalaman alur telapak ban yang secara hukum harus minimal 1.6 mm¹.