mobilinanews (Jakarta) - Tidak hanya 4 kandidat yang digadang sebagai calon ketua umum IMI DKI yakni Puguh Wirawan SH, Palma Punta, Donny SQ serta Iwan Budi Buana. Melainkan ada beberapa nama yang pantas disebut sebagai kuda hitam.
Diantaranya yakni Dodi Irawan yang sekarang menjabat sebagai sekretaris Pengprov IMI DKI. Bahkan ketika hal itu dikonfirmasi kepada yang bersangkutan mengamini.
"Saya sudah mengawal 2 ketua umum yakni H Djajat Sayoeti dan A Judiarto masing-masing 2 periode yang berarti 16 tahun menjadi sekretaris. Jadi tahu betul bagaimana IMI DKI sebagai barometer di Indonesia," ujar Dodi kepada mobilinanews.
Bahwa untuk jadi ketum IMI di ibukota tidak perlu money politic. Pasalnya klub-klub di Jakarta sudah cukup mampu. "Berapa? 5 juta atau 10 juta per klub? Itu terlalu kecil. Lebih penting adalah kedekatan dengan para klub dan itu yang saya lakukan selama ini," bangga Dodi.
Dodi yakin kedekatan dan hubungannya yang harmonis dengan klub membuatnya cukup mampu untuk memimpim IMI DKI yang merupakan salah satu IMI dengan manajerial terbaik di Indonesia.
Satu lagi kuda hitam yang patut diperhitungkan yakni Anondo Eko yang kini menjabat biro olahraga mobil di IMI DKI.
Kita tunggu saja update menjelang Musda IMI DKI yang rencananya digelar Desember mendatang