mobilinanews (Sentul) - Daffa AB yang memperkuat tim Go !!! Motorsport P-Five Racing kembali menjadi juara kelas Cadet Rok. Kali ini pada seri 3 kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (22/5).
Menariknya, pelajar kelas 3 SD Green Montessori Duren Tiga, Jakarta Selatan ini digempur pegokart Singapura, Tiziano Monza. Gempuran itu berlangsung sejak lap 7 dengan terus ditempel ketat Tiziano setelah insiden "senggolan" yang menimpa Kanaka Azarel Gusasi dan Aditya Wibowo, di mana Daffa ganti memimpin perlombaan.
Dalam tayangan video yang mobilinanews cermati beberapa kali, sebenarnya Daffa telah mendahului Kanaka dan Aditya sebelum insiden tabrakan kedua pegokart itu. Jadi Daffa clean melakukan overtaking untuk menjadi yang terdepan di final balapan tersebut.
Hanya saja kali ini adik pebalap mobil dan drifter andal Rio Saputro ini mendapat tekanan keras dari Tiziano yang terus berusaha menyalipnya. Kelihatan sekali di trek lurus mesin gokart Daffa kalah cepat dari bule asal Singapura itu.
Namun Daffa pintar memainkan ritme dan disiplin membalap dengan racing line. Sehingga beberapa kali upaya rivalnya itu untuk menyalip dari sisi luar menjadi sia - sia.
Hingga 14 lap berakhir Daffa tetap perkasa menjadi sang pemenang. Ini berarti mengulang sukses pada seri 2 lalu di mana putra bungsu dari Irjen purn Anang Boediharjo juga menguasai podium utama.
"Senang banget bisa menang lagi. Tapi saya masih belum tenang kalau belum lihat hasil lomba. Karena ada yang bilang saya kena penalti karena dianggap salah pas start," ujar Daffa dengan muka tegang.
Tentu saja segera dihibur dan ditenangkan sang ayah. Karena memang tidak ada pelanggaran dimaksud. "Kalau dinilai ada pelanggaran pasti sudah ada bendera. Tapi kan tidak ada peringatan itu dari flag marshall," ungkap Anang mencoba meyakinkan.
Meski akhirnya menang, tapi Anang tetap melakukan evaluasi. Pasalnya ketika 4 kali menjalani sesi free practice pada Sabtu (21/5), Daffa selalu tercepat di antara 8 peserta Cadet Rok.
Sedangkan di heat, kualifikasi dan prefinal pada hari Minggu tercecer di urutan tiga. Meski pun perbedaan waktu dengan posisi satu dan dua sangat tipis.
Congrat buat mas Daffa. (Teks dan foto budi santen)