Mobilinanews - Kebebasan yang dibuka panitia Yamaha Cup Race untuk pemilihan tipe ban membuka jalan bagi Dicky Ersa buktikan ban slick lebih perkasa di trek dadakan. Dengan modal IRC Fasti1, Dicky kuasai kelas utama YCR 1 dan 2.
Pilihan Dicky memang beda. Karena pembalap lain justru pakai ban semi-slick yang masih punya groove. "Dicky lebih percaya diri dengan ban slick Fasti1. Saya ragu. Tapi, terbukti dia lebih kencang dari Sulung yang pilih ban semi-slick, meski sama-sama IRC," jelas Widya Krida Laksana, yang menukangi kuda besi Dicky dan Sulung.
Dicky memang sudah menghitung. "Kondisi trek kering. Saya yakin ban slick pasti lebih menggigit aspal," tegas jagoan tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera itu.
Soal sebagian besar pembalap soal keraguan ban 'botak' di trek dadakan ala pasar senggol, juga dibantah Dodiyanto. "Ban slick itu justru paling bagus saat kering. Dia tanpa hambatan. 100% karetnya mencengkram aspal," jelas Manajer Product Development IRC itu.
Tapi, Dodiyanto juga menegaskan, tipe Fasti1 dan Fasti2 dibekali kompon yang sama. "Cuma beda, Fasti2 dikasih sedikit groove. Ini gunanya agar bisa dipakai di kejurnas MotoPrix. Kelebihannya, kami pakai kevlar agar makin kuat dan tahan panas. Jadi tetap stabil untuk banyak lap. Buktinya pemakai IRC kuasai podium YCR," tutup Dodiyanto.
(Teks : Aries Susanto; Foto : ASK)