mobilinanews (Sentul) - Pegokart Aditya Wibowo menyabet 3 trofi pada seri 4 Kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia sekaligus Rok Cup Asia di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (24/7).
Tiga trofi itu adalah juara 1 Rising Star Cadet Rok, juara 1 Seeded Cadet Rok serta trofi khusus The Most Lead Lap sebagai pegokart yang paling banyak memimpin jalannya perlombaan.
Tidak hanya mendominasi di final, Adit yang baru naik kelas 2 SD Bakti Mulya Pondok Indah Jakarta Selatan ini bahkan selalu terdepan dari free practice, kualifikasi, heat dan prefinal.
"Senang om bisa menang lagi di seri Eshark Rok Cup Asia Sentul. Apalagi pesertanya tadi juga ada yang dari Singapura. Ini membuat saya lebih bersemangat," ujar Adit kepada mobilinanews.
Faktor keberhasilan Adit dinilai karena memiliki jam terbang paling banyak di antara pegokart kelas Cadet. Itu diperolehnya dengan hampir setiap minggu mengikuti event gokart baik Rok maupun Rotax Max.
Sehingga meski belum genap satu tahun berkiprah di ajang balap mobil kate ini, andalan tim Gandasari Semut Ireng RTini telah berkiprah di Malaysia, Singapura hingga Thailand.
Maka itu jangan heran kalau Adit dikenal memiliki racing line terbaik di antara pegokart di kelasnya. Dengan menguasai racing line itu dimungkinkan ia bisa memacu gokartnya dengan efektif dan efisien.
Siapa sebenarnya pelatih Adit? "Pelatihnya Pak Iwan Semut Ireng kalau di Indonesia, Wai Leong kalau di Malaysia dan banyak arahan dari bapaknya juga dan mekanik Didin hehe," sambar Andy Wibowo, ayahnya yang seorang pengusaha.
Menariknya, Andy Wibowo dan Calvin Wibowo, adiknya, juga berhasil memboyong piala di kelasnya masing-masing. Andy berhasil naik podium pertama New Bie Rok GP dan juara 2 Rising Star Rok GP. Sedang Calvin menyabet juara 3 New Bie Cadet Rok.
Congrat buat trio Wibowo... (budi santen)