mobilinanews (Surabaya) – Terkait Musprov IMI Jawa Timur yang akan dilangsungkan di Surabaya, Rabu (3/8) besok digambarkan sebagai minim informasi dan terkesab tertutup.
“Mosok mau Musprov nggak ada woro-woro. Nggak tahu siapa yang bakal maju jadi ketum IMI. Padahal umumnya, kan beberapa bulan sebelumnya udah dikasih tahu. Saya penasehat IMI Jatim dan memiliki klub aktif yang membayar iuran baru saja tahu,” ujar Anton Abdullah, mantan ketum IMI Jatim kepada mobilinanews.
Maka itu, mantan ketum IMI Jatim 2 periode ini ngelus dada. “IMI ini organisasi besar. Sayang kalau diacak-acak begini. Semua harus kembali ke AD/ART, biar jalannya benar seperti dulu,” lanjut pentolan klub Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI)I Jawa Tmur ini.
Sementara itu, Suryo Putranto yang juga penasehat Pengprov IMI Jatim dan pemilik klub otomotif aktif menilai panitia Musprov IMI Jatim pura-pura tidak tahu jika langkahnya ini tidak dibenarkan dan keblinger.
“Itu dia, mereka pura-pura nggak tahu atau memang tidak menganggap ada BAORI dan keputusannya. Bahwa sudah diputuskan Munas IMI ulang, karenanya semua harus menunggu hasilnya baru bisa melakukan Musprov,” ungkap Suryo.
Tidak mau ambil pusing, pebalap reli wisata senior ini akan membiarkan Musprov IMI Jatim yang dipaksakan itu berlangsung. “Terus siapa yang hadir dari PP IMI, wong sudah tidak legitimate. Trus siapa yang hadir dari KONIDA wong mestinya KONIDA sudah terima juga tembusan dari KONI Pusat tentang putusan BAORI,” lanjutnya.
Maka itu lanjut Suryo, “ Kalau sampai jalan (Musprov IMI Jatim) dan kepilih ketua baru ya tinggal di BAORI-kan saja toh.”
Nah loh. (budsan)