mobilinanews (Sentul) – Kekecewaan Ibnu Sambodo soal target timnya musim ini agak terobati dengan target khususnya pada H. A. Yudhistira. Pembalap senior tim Kawasaki KYT Manual Tech ini, bisa menggeret juniornya, A. M. Fadli ke podium.
Soal kekecewaan Ibnu Sambodo diungkap detil di : Tim Kawasaki Tidak Sesuai Harapan Di Kelas Supersport; Ibnu Sambodo Buka Suara Masalahnya. Pasalnya, Ibnu, memang ingin mengulang sukses mengantar Yudhis mempertahankan gelar juara nasional Supersport. Tapi, semua berantakan karena data seting motor baru belum lengkap.
Makanya, Ibnu langsung geser target. “Saya targetkan Yudhis (Yudhistira, red), bisa menggeret Fadli. Jadi, mereka bisa fight bareng,” cetus kiliker Yogyakarta yang akrab disapa Pakdhe itu.
Di balapan kejurnas seri IV 2016 (09/10), keinginan Ibnu terpenuhi. Yudhis dan Fadli berbarengan baik podium. Malah, di race kedua, Fadli finish di belakang Yudhis yang jadi juara. Kawasaki pun menguasai podium pertama dan kedua.
“Saya senang Fadli mulai bisa mengikuti ritme. Memang, buat mengejar poin Geri sudah susah. Tapi, kalau Fadli bisa di belakang saya terus, bisa membantu sedikit, lah,” papar Yudhis.
Sebagai junior, Fadli memang banyak belajar soal ZX6. Makanya, Ibnu tidak jauh membedakan set-up mesin keduanya. Hanya membedakan setelan suspensi, sesuai kesukaan pembalapnya.
“Fadli gaya balapnya, duduk agak lebih ke belakang dibanding Yudhis. Jadi setelan sok depan Fadli agak lebih turun supaya hasil akhirnya stabil,” papar Ibnu lagi.
Fadli pun menikmati hasil lomba kali ini. “Mudah-mudahan hasil ini berlanjut. Saya senang bisa membantu Yudhis. Tapi, buat saya pribadi, bisa bertarung dengan senior itu lebih menyenangkan,” bilangnya.
Kejar terus, Bro! (Aries Susanto)