mobilinanews (Jakarta) - Usia ternyata bukan faktor yang menghalangi pebalap untuk terus berprestasi. Lihat saja di ajang MotoGP, ada Valentino Rossi yang kini sudah berusia 37 tahun, namun tetap tampil impresif dan kompetitif.
Nah, di lintasan F1, beberapa pebalap berusia lebih tua tetap mampu meraih gelar juara dunia. Lomba balap jet darat itu pertama kali digelar pada 1950 dengan Giuseppe Farina tampil sebagai juara bersama tim Alfa Romeo. Namun, saat itu balapan hanya digelar sebanyak tujuh seri.
Sejak itu, balapan F1 digelar rutin setiap musim. Michael Schumacher tampil sebagai pebalap terbanyak meraih gelar juara dunia. Total, sudah tujuh titel direngkuh pebalap asal Jerman itu. Meski demikian, Schumi ternyata bukanlah rider tertua yang pernah jadi juara di F1.
Berikut 5 pebalap tertua yang mampu merebut tahta juara dunia F1:
5. Nigel Mansell (39 tahun 8 hari/musim 1992)
Pebalap Inggris ini moncer di era 1980-an. Itu berkat penampilan apiknya bersama tim Williams. Sayang, kolaborasinya bersama Williams saat itu tak pernah menghasilkan gelar juara dunia.
Setelah memperkuat Ferrari setelah itu, Mansell memutuskan kembali ke Williams pada 1991. Keputusannya tepat. Setahun kemudian, ia tampil sebagai juara dunia. Usianya saat itu 39 tahun 8 hari.
4. Graham Hill (39 tahun 262 hari/musim 1968)
Graham adalah ayah pebalap ternama era 1990-an, Damon Hill. Namun, pencapaian Graham di F1 sejatinya jauh lebih hebat dari putranya itu. Pasalnya, sudah tiga kali tampil sebagai juara dunia. Raihan terakhirnya diukir pada musim 1968 ketika berusia 39 tahun 262 hari. Dalam musim yang menggelar 12 seri itu, Graham unggul 12 poin atas Jackie Stewart di akhir musim.
Sayang, setelah tampil sensasional bersama Tim Lotus, Graham tak memiliki keberuntungan lagi meski sempat memperkuat beberapa tim hingga di akhir musim 1975.
3. Sir Jack Brabham (40 tahun 155 hari/musim 1966)
Perjalanan hidup Jack Brabham cukup unik. Sebelumnya adalah seorang mekanik pesawat terbang sebelum memulai karier balap amatirnya pada 1948. Tujuh tahun kemudian, memulai karier balapnya di F1 bersama Cooper Car Company. Hebatnya, gelar juara dunia pun diraih di musim 1959 dan 1960.
Sejak musim 1962, Jack memperkuat tim F1 miliknya sendiri, yakni Brabham Racing. Luar biasanya lagi, mampu kembali menjadi juara dunia di musim 1966. Padahal, usianya saat itu sudah 40 tahun 155 hari. Ia akhirnya pensiun di akhir musim 1970.
2. Giuseppe “Nino” Farina (43 tahun 308 hari/musim 1950)
Nama Nino Farina akan terus dikenang dalam sejarah F1. Itu karena dia pebalap yang mampu menjadi juara dunia di musim perdana Formula 1, yakni pada 1950. Dan, mencapainya saat berusia 43 tahun 308 hari.
Sayang, musim 1950 menjadi satu-satunya momen di mana Nino tampil sebagai juara dunia. Sempat memperkuat Ferrari selama enam musim, akhirnya memutuskan pensiun di akhir musim 1957.
1.Juan Manuel Fangio (46 tahun 41 hari/musim 1957)
Adalah pebalap yang menempati urutan kedua dalam daftar peraih gelar juara dunia terbanyak di F1. Total 5 gelar juara dunia diamankan pebalap berkebangsaan Argentina itu. Hingga kini, tak ada lagi pebalap Argentina yang mampu menjadi jawara F1.
Gelar terakhir Fangio didapat pada 1957 saat berusia 46 tahun 41 hari! Ia pun tampil sebagai juara dunia ajang balap jet darat tertua sepanjang masa. (budsan).