F1 2024 Spanyol: Usai Tes Rahasia di Imola, Max Verstappen Malah Keok Dari Norris dan Hamilton
mobilinanews (Spanyol) - Max Verstappen lakukan tes diam-diam di Sirkuit Imola, Italia, pada Rabu lalu. Tapi, dua hari kemudian ia malah takluk kepada pembalap Lando Norris dan Lewis Hamilton di dua sesi awal GP Spanyol, Jumat (21/6).
Norris (McLaren) dan Hamilton (Mercedes) tercepat di FP1 dan 2. Dari dua sesi ini, status tercepat milik Hamilton dengan torehan waktu 1 menit 13,264 detik. Diikuti Carlos Sainz (Ferrari), Pierre Gasly (Alpine), Norris dan Verstappen di grup 5 Besar.
Itu baru hasil latihan. Tetap menarik karena performa Norris yang apik dengan menjadi juara di GP Miami dan runner up di seri Kanada.
Dari sisi Mercedes pun menarik, tak lain karena up grade mobil W15 yang terus-terusan dilakukan pabrikan Jerman itu.
Di Kanada lalu, misalnya, George Russell cetak pole position dan podium (ketiga) kali pertama Mercedes tahun ini. Hanya karena bikin kesalahan sendiri saat race ia kehilangan kesempatan mengalahkan Verstappen.
Dan, seperti biasa, Verstappen pun acap seperti menyembunyikan kekuatan sesungguhnya saat sesi latihan. Karena itu akan seperti apa peluang tim McLaren, Mercedes, juga Ferrari baru akan terlihat pada sesi kualifikasi di Sabtu (22/6) ini.
Yang jelas RB20 milik Red Bull memang tak sedahsyat RB19 tahun lalu. Bukti terbaru ya di GP Spanyol ini, kalau Verstappen P5 tercepat maka Sergio Perez malah lebih parah. Terpuruk di posisi 13.
Tahun lalu RB19 memenangkan 21 dari total 22 race sepanjang tahun. Sedangkan tahun ini dari 9 race yang dihelat, RB20 sudah kehilangan 3 kali. Masing-masing dicuri oleh Ferrari di Australia dan Monaco, serta McLaren di Miami.
Bukan rahasia lagi kalau Verstappen mulai gundah. Banyak mengeluh soal stabilitas mobilnya di tikungan dan terlebih pada permukaan lintasan bergelombang dan saat menyentuh kerb di sisi lintasan.
"Jalannya mobil seperti kanguru, lompat-lompat," kata juara dunia 3 kali beruntun pada 2021, 2022 dan 2023 itu.
Rasa gundah itulah yang membuatnya lakukan tes rahasia di Imola yang akhirnya tercium media juga esok harinya.
Ia memakai RB18 untuk tes itu karena regulasi memang mengatakan tes harus gunakan mobil yang lebih tua 2 tahun dari edisi terbaru.
RB18 ini adalah mobil pertama Red Bull Racing untuk penyesuaian regulasi baru yang berlaku sejak 2022 hingga 2025. Pada 2022 itu, tim ini meraih 15 kemenangan dari 22 seri balapan.
Tes untuk apa?
Yang beri jawaban adalah Chief Engineer RBR Paul Monaghan. Katanya, aktivitas sehari itu untuk memberi kesempatan Verstappen memperbandingkan RB18 dengan RB20 di beberapa area.
Kelebihan dan kekurangnnya meski tak sepenuhnya bisa digunakan sebagai referensi karena masing-masing digunakan pada waktu yang berbeda.
Monaghan menyebut Verstappen memberi masukan usai tes. Tapi, digunakan sebagai bahan evaluasi untuk RB20 atau tidak bergantung pada tim.
Isunya, data dari tes itu sudah dicoba untuk membangun setingan pada mobil Perez. Entahlah, apa itu yang mempengaruhi driver Meksiko itu hanya tercepat ke-13 di Spanyol? (rn)