Mobilinanews (Jakarta) - Setelah ‘comeback’ ke pasar otomotif Indonesia, Geely merayakan pencapaian pentingnya dengan mengumumkan dimulai operasional Geely secara menyeluruh di Tanah Air.
Langkah ini menandai momen penting dalam strategi Geely untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia dan membangun ekosistem mobilitas cerdas yang berkelanjutan melalui kehadiran mobil listrik perdananya yakni, Geely EX5.
Mobil listrik Geely EX5 tersebut langsung di uji secara eksklusif di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) di Jakarta, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan pemangku kepentingan utama, menegaskan komitmen Geely terhadap pasar Indonesia.
Menurut, Cahyo Purnomo, Direktur Promosi BKPM Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika, langkah ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kemitraan internasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan Indonesia.
“Kembalinya Geely ke Indonesia menegaskan bahwa negara kita semakin menjadi tujuan utama bagi investasi global, khususnya di sektor otomotif,” ujarnya saat menguji mobil listrik Geely EX5, di Jakarta, Jum’at (7/2/2025).
Selain itu, acara uji coba ini menampilkan solusi mobilitas cerdas terbaru dari Geely, dengan teknologi canggih dan model kendaraan ramah lingkungan yang sejalan dengan visi Indonesia untuk masa depan yang lebih hijau.
“Geely tidak hanya membawa kendaraan canggih dengan teknologi terdepan, tetapi juga solusi mobilitas yang ramah lingkungan. Kehadiran penuh mereka di Indonesia adalah bukti komitmen terhadap pembangunan industri otomotif yang lebih hijau di Indonesia,” tuturnya.
SUV Listrik Geely EX5 sendiri hadir dengan menggabungkan teknologi canggih, kenyamanan yang mumpuni, dan estetika modern untuk memberikan pengalaman berkendara yang istimewa dan ramah lingkungan.
Geely EX5 dipersenjatai dengan baterai Short Blade yang dirancang dengan fokus pada keamanan, efisiensi, dan daya tahan, bahkan telah melewati Six Devilish Serial Tests dan memiliki masa pakai 3.500 siklus pengisian, 40% lebih lama dibandingkan rata-rata industri.
Selain daya tahan, baterai ini diklaim memiliki keunggulan dalam retensi kinerja pada suhu rendah yang mencapai 8,7% lebih tinggi dibandingkan para pesaingnya, yang turut menjadikannya ideal untuk iklim beragam seperti Indonesia.
Lebih dari itu, mobil listrik ini memiliki jangkauan hingga 495 km (NEDC) dalam sekali pengisian dan kemampuan pengisian cepat 30%-80% hanya dalam 20 menit. Dengan pengisian selama 10 menit, baterai ini mampu menyediakan jangkauan hingga 135 km.