mobilinanews (Italia) - Seorang pemenang biasanya disambut dengan lagu 'We are the Champions' milik grup Queen dengan vokal Freddie Mercury. Tapi, kemenangan mengesankan Max Verstappen di GP Emilia Romagna malah disambut lagu-lagunya Mick Jagger dari Rolling Stone.
Selebrasi unik itu sudah disiapkan tim Red Bull Racing (RBR) untuk menyambut kemenangan Verstappen kali kedua musim ini.
Alunan musik Rolling Stone dipilih karena grup band ikonik itu adalah band kesukaan Dietrich Mateschitzt, pemilik industri minuman ringan Red Bull.
Pengusaha top Austria itu yang membeli tim Jaguar di F1 pada 2024 dan pada 2025 mengaspal kali pertama dengan nama Red Bull Racing di GP Australia,dengan line up pembalap David Coulthard dan Christian Klein. Coulthard yang sebelumnya di McLaren finish P4, poin perdana buat tim baru ini.
Penampilan Verstappen di Imola, Minggu (18/5) kemarin adalah balapan ke-400 kalinya buat RBR terhitung dari Australia 2005 itu. Inilah yang sesungguhnya ingin dirayakan RBR, namun semakin meriah karena dilengkapi kemenangan Verstappen di tengah isu hengkang yang mengitarinya belakangan ini.
"Ini akhir pekan yang sangat mengesankan, layak dikenang. Balapan kali ke-400 dengan sebuah kemenangan sungguh istimewa. Max balapan dengan fantastis dan ia tetap tenang. Ayah saya pasti bangga melihat ini semua," kata Mark Mateschitzt, sang penerus dinasti Red Bull dikutip dari DeTelegraaf.
Ayahnya wafat pada 2022. Mateschitzt sampai akhir hayatnya sangat peduli dengan RBR. Ia yang memilih Christian Horner sebagai Team Principal RBR dan bertahan sampai sekarang. Ia juga yang memilih Helmut Marko, sahabat akrabnya, menjadi Senior Advisor karena lebih paham soal balapan.
Buat RBR dan Verstappen, kemenangan ini juga sangat penting. Kalau di kejuaraan konstruktor RBR nyaris tak punya harapan melawan McLaren, kini peluang di jalur kejuaraan dunia pembalap bergairah lagi.
Memang posisinya di klasemen masih P3 di bawah duet McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris. Namun selisih poin sudah terpangkas dari 32 menjadi 22.
Yang tak kalah penting adalah moral kru teknis RBR yang menyala lagi karena up grade RB21 ke Imola sesuai harapan. Maka harapan baru pun layak dipelihara ke dua seri beruntun pekan berikutnya di GP Monaco dan Spanyol. (r)