MotoGP 2025 Indonesia: Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Menyebut Ada Yang Aneh di Mandalika

Jum'at, 03/10/2025 21:39 WIB
Rulin purba


Marc Marquez (Spanyol/Ducati). (Foto: ducati)
Marc Marquez (Spanyol/Ducati). (Foto: ducati)

mobilinanews (NTB) - Sesi Jumat terburuk buat dua jagoan Ducati sepanjang musim 2025. Terjadi di GP Indonesia, Mandalika, NTB. Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, kolektor 7 dan 2 gelar MotoGP, terjerumus ke lubang Q1.

"Ini pertama kalinya saya masuk Q1 musim ini," kata Marquez yang P3 di FP1 tapi terperosok ke P11 di sesi Practice dan gagal lolos langsung ke kualifikasi Q2.

Ia alami dua kali kecelakaan di sesi penentuan 10 Besar ke Q2 itu.

"Sesi pagi berjalan positif, saya nyaman di atas motor. Tapi, sesi sore berlangsung benar-benar terasa aneh. Saya dua kali kecelakaan. Yang pertama karena kehilangan grip roda belakang. Yang kedua justru terjadi begitu saja tanpa gejala atau tanda apa pun sebelumnya," jelas Marquez sembari mengakui trek Mandalika dengan 17 tikungan (11 kanan dan 6 kiri) memang bukan trek yang ia sukai.

"Hasil ini tidak ideal, tapi beginilah balapan. Saya harus benar-benar meningkatkan feeling untuk sesi Sabtu, terlebih karena trek ini bukan favoritku."

Bagnaia pun punya perasaan tak nyaman. Ia juga tampil aneh di mata fans MotoGP. Tak lain karena baru saja ia sukses meraih pole dan memenangkan 2 race GP Jepang lalu lewat motor yang dimodifikasi Ducati berdasarkan hasil tes di Sirkuit Misano.

Kepercayaan dirinya mulai pulih. Segitu besar rasa pede-nya sehingga motor eks GP Jepang itu tak ingin ia utak-atik sepanjang sesi Jumat di Mandalika. Hasilnya buruk, hanya tercepat ke-17.

"Karena beberapa alasan saya tak bisa tampil bagus karena masalah di bagian belakang motor. Ini aneh karena tahun lalu bagian ini sama sekali tak bermasalah. Sekarang saya butuh beberapa laps untuk merasakan semua bagian bekerja dengan baik," katanya.

Marquez dan Bagnaia menyebut ini sebuah tantangan untuk diri dan tim teknis masing-masing untuk menangani area teknis yang dianggap aneh tadi. 

Khusus untuk Bagnaia, menarik menunggu apa yang dilakukan pada sesi FP2 di Sabtu (4/10) pagi WIB. Pasalnya, seusai seri Jepang, ia mengakui sudah punya basis teknis yang ia sukai pada motornya.

Faktanya, hal itu gagal membuahkan hasil positif di hari pertama Mandalika. Artinya, Bagnaia harus rela basis motornya harus dioprek lagi untuk persiapan kualifikasi. Bukan untuk sekadar lolos ke Q2, tetapi juga perebutan posisi start yang akan menentukan ke balap pendek sprint race dan raceday Minggu.

"Situasinya saat ini benar-benar menantang," ucap Bagnaia yang bersama Marquez terlebih dulu kudu kerja ekstra di phase Q1 sebelum sampai di Q2.

Yang juga aneh adalah fakta di Mandalika, bahwa inilah kali pertama 4 joki utama Ducati akan saling serang di Q1 untuk berebut 2 jatah ke phase Q2. Selain Marquez dan Bagnaia, ada juga duet VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio pada ronde ini. Siapa yang akan tertinggal di Q1? (r)

 

 

 

 

 

Tag

Terpopuler

Terkini