Moto3 2025 Indonesia: Mandalika Jadi Saksi Sejarah, Jose Antonio Rueda Resmi Juara Dunia Moto3

Minggu, 05/10/2025 15:43 WIB
bagas


Jose Antonio Rueda #99 (Foto: Moto3)
Jose Antonio Rueda #99 (Foto: Moto3)

Mobilinanews (Lombok) - Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika menjadi saksi bisu penobatan raja baru di kelas Moto3. Ya, rider tim Red Bull KTM Ajo, Jose Antonio Rueda dinobatkan sebagai Juara Dunia Moto3 2025.

Di bawah terik matahari Lombok yang membakar, Grand Prix Indonesia menyajikan pertarungan sengit yang tak terduga. Balapan yang seharusnya berlangsung 20 putaran ini dipersingkat oleh bendera merah yang berkibar dua lap menjelang akhir.

Sejak awal, balapan berlangsung liar. Rueda, yang memulai dari posisi tidak ideal, harus berjuang keras di tengah rombongan besar. Peta persaingan gelar dunia terus berubah seiring naik turunnya posisi Rueda dan rival utamanya, Angel Piqueras.

Puncaknya terjadi pada putaran-putaran akhir. Perebutan posisi terdepan memanas hingga terjadi kontak keras. David Munoz dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP terlibat kecelakaan parah setelah ditabrak oleh rider Leopard Racing, Adrian Fernandez.

Peristiwa di tikungan 12, memicu bendera merah dan penghentian balapan. Bahkan, insiden tersebut memaksa panitia untuk menetapkan hasil berdasarkan hitungan mundur (countback) dari putaran sebelumnya.

Pada awalnya, Fernandez yang melintasi garis countback pertama, namun dewan Steward langsung bertindak. Fernandez dijatuhi penalti waktu ganda (total enam detik) karena manuvernya yang berbahaya terhadap Munoz. Hukuman ini mengubah total hasil balapan.

Secara resmi, kemenangan Grand Prix Indonesia 2025 jatuh kepada Jose Antonio Rueda! Luca Lunetta dari tim balap SIC58 Squadra Corse dan Guido Pini dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP melengkapi podium setelah penyesuaian penalti pasca-balapan.

Kemenangan ini tidak hanya menobatkan Rueda sebagai juara seri, tetapi mengukuhkan dominasinya di klasemen. Dengan sisa empat seri, poinnya sudah tak terkejar, membuat pembalap berusia 19 tahun ini sukses  merebut gelar Juara Dunia Grand Prix.

Dengan demikian, Sirkuit Mandalika kini sah menjadi saksi bersejarah penobatan Rueda. Di tengah drama, kontroversi, dan keputusan menit-menit terakhir, pembalap Spanyol ini menunjukkan mental juara sejati.

"Saya merasa luar biasa, dan gelar ini adalah hasil kerja keras tim yang luar biasa. Memenangkan gelar di tempat seindah Mandalika ini akan selalu saya ingat,” ungkap Rueda mengutip siaran resmi MotoGP, Minggu (5/10/2025).

Sementara Piqueras harus puas finis di posisi ketujuh, mengakhiri ambisinya dalam perburuan gelar tahun ini. Sirkuit Mandalika sekali lagi membuktikan reputasinya sebagai lintasan yang menantang, kejam, namun selalu melahirkan cerita-cerita epik.

Tag

Terpopuler

Terkini