F1 2025 AS: Max Verstappen Masih Berbahaya, Ini Yang Akan Dilakukan McLaren

Kamis, 16/10/2025 22:27 WIB
Rulin purba


Lando Norris, Oscar Piastri  dan Max Verstappen masih bersaing ke P1 klasemen 2025.  (Foto: racingnews)
Lando Norris, Oscar Piastri dan Max Verstappen masih bersaing ke P1 klasemen 2025. (Foto: racingnews)

mobilinanews (Amerika Serikat) - Dalam 3 race terakhir Max Verstappen finish sebagai juara 2 kali dan sekali runner-up. Dari situ saja joki Red Bull Racing itu memangkas defisit poin dengan Oscar Piastri dari 103 menjadi 63.

Piastri, driver muda McLaren yang memimpin klasemen boleh merasa tenang saja karena selisih 63 angka itu terbilang signifikan.

Tapi  tidak demikian dengan CEO McLaren Zak Brown. Ia dengan jujur menyebut sama sekali tak bisa mengabaikan Verstappen dalam perburuan gelar 2025. Dalam 6 race sisa tahun ini plus 3 sesi sprint race, masih terbuka peluang Verstappen menyalip Lando Norris di P2 (saat ini selisih poin mereka 41) dan berikutnya Piastri di puncak klasemen sementara.

Menjelang perjalanan ke Circuit of the Americas (COTA), Brown mengakui bahwa ia ingin sekali merasa hanya  kedua pembalapnya di McLaren itu yang bersaing berebutt gelar.

Tapi, kenyataannya tidak demikian.

"Meskipun saya ingin semuanya bergantung pada dua pembalap kami, faktanya Max  masih sangat kompetitif," katanya kepada racingnews365.

"Saya pikir kuncinya adalah tim tetap fokus tetapi juga rendah hati. Jadi, kami akan terus melakukan apa yang sudah kami lakukan."

McLaren sudah mengunci gelar konstruktor F1 2025 di GP Singapura, Namun, Brown menegaskan hal itu tidak akan berpengaruh pada cara tim beroperasi dan bagaimana mereka mengawasi Piastri dan Norris melalui aturan tim (tanpa team order, membebaskan Piastri dan Norris fight di lintasan)  yang semakin kontroversial.

"Strategi kami tidak akan berubah karena telah memenangkan konstruktor. Kami akan menghadapi sisa akhir pekan balapan dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan sebelumnya," tegas pria berusia 53 tahun itu. (r)

Tag

Terpopuler

Terkini