mobilinanews (Minahasa) - Kejuaraan "Grandfunk Minahasa 588 Speed Offroad" yang diusung Grandfunk Auto & Motor Club pada Jumat-Sabtu (11-12/11) semakin menantang. Ini menunjukkan ajang speed offroad yang digelar di Sirkuit Kampus Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara semakin bergairah.
Sebanyak 68 peserta tampil menguji ketangguhan jip andalannya. Offroader Sulawesi Utara ikur serta seperti Yanny Raintung, Arvie Pantow, Marlon Warouw, Braldo Korengkeng, Rein Marentek, Kelvin Tole, Gerald Wong, Cin Sumarauw, Erwin Wowor, Branden Eman dan Brayen Eman, serta penggemar speed lainnya.
Semua kontestan berebut menjadi yang tercepat. Adapun kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan ini diantaranya; FFA 1-1000 cc khusus Jimny, FFA 4 Silinder, FFA 6 Silinder dan kelas Campuran 4x2. Bagi trek di sirkuit Unima Tondano ini bukanlah pertama kali digunakan buat speed offroad. Sebelumnya juga pernah digunakan sebagai venue balap yang sama.
"Bedanya, pada kejuaraan kali ini sirkuit mengalami perubahan yang cukup signifikan baik dari konsep maupun desain. Mulai dari panjang, lebar ada penambahan panjang trek kurang lebih 850 meter," ungkap Tony Sepang, Sekretaris Perlombaan.
"Selain itu, juga ada snake run letter S menuju finish sehingga membuat balapan berjalan semakin menarik dan memberikan tantangan tersendiri bagi kontestan," tambah Vian Walukow, Ketua Panitia Penyelenggara. Vian juga bakal menggelar event grasstrack dan speed offroad tahun depan.
Yaps! Grandfunk Auto Motor Club yang dipercayakan Pemkab Kab. Minahasa sebagai Panitia Pelaksana kegiatan ini dibantu Pengprov IMI Sulut dan Pengda IOF Sulut. Kolaborasi dua badan otomotif, IMI dan IOF dalam penyelenggaraan perlombaan Garuk Tanah di Tanah Minahasa ini.
Kembali ke sirkuit. Hari pertama event berjalan dengan trek basah dan berlumpur, sehingga memerlukan skill tinggi untuk melewati kubangan air pada kelas Jimny dan kelas 4 Silinder.
Hari kedua menyisahkan kelas 4 Silinder dan kelas Campuran 4x2 serta ditambah kelas penasaran yang mempertemukan 4 silinder dan 6 silinder.
Pada kejuaraan kali ini peserta yang berhasil mencatatkan waktu terbaik adalah Gerald Wong dari THL Racing Ratatotok menyabet 4 tropi. Disusul Braldo Korengkeng dari Jaguar Auto Club. Pantas bila disebut Sirkuit Unima semakin menantang untuk ditaklukkan. (BangVe)