mobilinanews (Thailand) - Pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang terbaik dalam perjalanan dua race gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Buriram Thailand (2-3 Des).
Setelah meraih podium juara di race pertama, kemudian pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) ini merebut posisi runner-up di race ke-2.
Sehingga total poin pada seri ke-6 atau final ARRC 2017 ini ada di posisi terdepan dengan pundi nilai 45 poin. Secara keseluruhan dari 6 putaran ARRC 2017 yang telah berlangsung, maka pembalap asal Banyumas Jateng ini ada di posisi ke-2 UB150 setelah pembalap Yamaha asal Malaysia, Md. Akid Aziz.
Saya senang dan bersyukur di seri final ini dapat melakukan yg terbaik. Bisa dua kali podium pada final ini. Terima kasih kepada tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang sudah bekerja keras, juga kepada keluarga & sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya, terang Wahyu Aji Trilaksana.
Makin spesial, kebahagiaan ini juga dirasakan Minoru Morimoto selaku Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang ikut hadir di ARRC seri 6 Thailand.
"Hasil positif dicapai tim Yamaha Racing Indonesia di seri akhir ini. Ini sebagai langkah kedepan yang lebih baik. Terbukti dengan perolehan poin dari semua pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI). Kita akan lanjutkan untuk musim balap 2018," ujar Minoru Morimoto.
Di samping itu, pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang tampil di kelas Asia Production 250 (AP250) menunjukkan hasil yang positif. Galang Hendra yang absen di race pertama karena mengalami cedera, sempat berada di posisi ke-3 dan juga ke-5 kemudian finish ke-9. Sedang rekan se-timnya, Rey Ratukore finish ke-11.
"Persaingan cukup ketat di grup kedua. Mulai start, saya sudah bisa masuk ke-3. Lap berlanjut, persaingan untuk bisa kedepan saling bergantian. Di lap 2 terakhir saya terlalu lama di dalam group sehingga 2 lap terakhir, ritme saya berunah dan saya finish di posisi ke-9. Terima kasih untuk tim sudah bersama-sama berjuang di tahun ini, terima kasih kepada keluarga dan sponsor yang sudah memberikan dukungan kepada saya,“ ucap Galang Hendra yang meraih posisi ke-6 di klasemen pembalap.
"Saat race ke-2, saya bermain dengan tenang, dengan catatan awal start sudah saya perbaiki. Karena persaingan cukup ketat dan ingin melaju lebih cepat saat keluar tikungan. Yang paling utama saat keluart ikungan ke kiri ada kendala pada roda belakang, terasa goyang dan saya mencoba untuk terus mengontrol. Puji Tuhan, saya bisa finish di posisi ke-11. Terima kasih untuk semua tim, keluarga dan spononsor yang sudah mendukung saya di balapan tahun ini," ungkap Rey Ratukore yang meraih di posisi 13 klasemen.
Pada sisi lain, Richard Taroreh yang berstatus wild-card, berhasil memperbaiki hasil dari race pertama dengan menyelesaikan lomba di urutan ke-10. Bahkan sempat mencatat waktu 1 menit 54 detik.
"Saya sangat nyaman di race ke-2 dengan catatan waktu yang terus dipertajam dan bisa finish di posisi 10. Terima kasih kepada tim. Dengan keikutsertaan ini, saya mendapat banyak pengetahuan, mulai dari segi memahami karakter sirkuit permanen, mendapatkan setting terbaik yang efektif & efisien terutama pada bagian body setting untuk balapan di kelas AP250," tutur Richard Taroreh.
Terima kasih kepada Galang, Rey, Richard, Wahyu Aji & para teknisi yang sudah memberikan hasil yang terbaik di final seri ini. Dan juga kepada semua sponsor yang sudah mendukung kami.
"Kondisi tahun ini kami mendapatkan juara 2 di UB150 & kelas AP250 tim meraih di posisi ke-5 klasemen. Kita akan terus tingkatkan prestasi dan kita akan mulai merancang untuk persiapan kompetisi ARRC 2018," ujar Wahyu Rusmayadi selaku Manager tim Yamaha Racing Indonesia. (budsan)