mobilinanews (Jepang) - Selain insiden tabrakan antara Verstappen dan Vettel, kejadian menarik lainnya di balapan Formula 1 Grand Prix Jepang adalah mobil Romain Grosjean yang terbakar di lap pertama.
Namun hebatnya, pembalap tim Haas F1 itu bisa terus melanjutkan hingga menyudahi balapan di posisi kedelapan.
Menaggapi kejadian tersebut, tim Haas tidak bisa langsung mengidentifikasi masalah karena hilangnya data telemetri dari mobil.
"Kami awalnya tidak tahu karena tidak ada data telemetri," jelas Bos tim Haas, Gunther Steiner.
Artinya tim Haas tidak punya data temperatur, tekanan ban, dan data-data penting lainya saat balapan di Suzuka.
"Jadi ketika dia melaporkan mobil seperti tertarik di trek lurus, saya tidak tahu di sebelah mana, saya mengira mungkin dia melindas serpihan dari mobil Kevin Magnussen. Kami tidak pernah tahu seberapa hangat suhu ban, padahal kita tahu data seperti itu penting untuk diketahui. Jadi ini menyulitkan kami," sambung Steiner.
Walau begitu, tim Haas mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih Grosjean yang masih bisa meraih poin di GP Jepang.
"Kami cukup senang bisa mendulang sejumlah poin mengingat isu-isu yang kami alami di pekan ini. Karena ketika mobil Anda terbakar di lap pertama, biasanya itu bukan pertanda bagus," bebernya. (adr)