mobilinanews (Jakarta) - Bakal dibukanya kembali DP (Down Payment) 0 persen untuk kredit kendaraan baik motor dan mobil memang di satu sisi akan menggairahkan penjualan yang agak lesu.
Namun di sisi yang lain, juga berimplikasi luas seperti resiko kredit macet bakal naik, jalanan bakal tambah macet, konsumsi bahan bakar makin bertambah, dan dianggap tidak mendukung program nailk angkutan umum.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menjelaskan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut bertentangan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dn Kehutanan.
"Renaca itu tidak mendukung angkutan umum. Apalagi di Jabodetabek sudah ada rencana Induk Transportasi Jabodetabek yang mentargetkan 40 persen beralih ke angkutan umum. Dan 60 persen pada 2029," kata Djoko. (hilary)