mobilinanews (Jakarta) - Terkait kabar yang mengatakan SIM International akan kembali dikelola IMI Pusat, ternyata bukan isapan jempol.
Sekurangnya dari pernyataan Jeffrey JP selaku Sekjen IMI Pusat kepada mobilinanews pada Jumat (1/2/2019) malam.
"Proses International Driving Permit (IDP) dari FIA atau di Indonesia umumnya disebut SIM International sedang dalam tahap evaluasi & pendalaman secara bersama antara IMI dan Korlantas yang bersama Dirjen Imigrasi, di mana sesuai surat permohonan FIA Juni 2018 agar IMI dapat disinergikan sebagai co-issuer of IDP (afiliasi FIA di Indonesia)," ungkap Jeffrey.
Tujuannya, lanjut Jeffrey, guna menunjang sistim FIA IDP Online di pertengahan tahun 2019 ini. "Jadi konsepnya IMI membantu proses issued & reporting SIM International Indonesia, bukan penarikan SIM International dari Korlantas," terangnya.
Dari perencanaan sinergitas itu diharapkan akan dapat sharing data melalui sistem Online secara world wide sesuai network FIA nantinya dan lebih memperluas pemanfaatan serta fungsi FIA IDP atau SIM International tersebut
Ditanyakan kapan deadline kerjasama itu bisa terwujud mengingat pertengahan 2019 sudah harus online dengan FIA?
"Kami harapkan dapat disinergikan secepatnya agar IMI juga dapat melaksanakan program Mobility FIA di IDP Online sebagai afiliasi," jawab mantan navigator reli Hutomo MP ini.
Soal kabar pendapatan menurun drastis setelah SIM International dikelola Korlantas, Jeffrey mengaku tidak tahu persisnya.
"Adapun pemanfaatan SIM International saat ini, IMI tidak mengetahui datanya," pungkasnya. (budsan)