mobilinanews ( LeMans) - Strategi apik dalam cuaca yang berubah-ubah membuahkan pole position bagi Marc Marquez.
Sekaligus pole ke-55 sepanjang karirnya sejak 1993 di kelas primer.
Jumlah yang sama milik Valentino Rossi yang dicetak dalam kurun waktu 2001-2018. Pole terakhir The Doctor dibuat pada GP Italia di Mugello tahun lalu.
Marquez tentu berkesempatan menembus rekor pole terbanyak, 58, yang dipegang Mick Doohan, karena kesempatan besar di depan mata.
Sukses di LeMans, Perancis, Sabtu (18/5/2019) menurut Marquez berkat strategi tim yang memasangi motornya dengan ban basah sejak dini.
Dalam flying lap kedua langsung cetak waktu 1:40,952. Di lap berikutnya ia malah celaka seiring dengan mengeringnya lintasan di beberapa bagian.
Meski begitu, catatan waktu itu sama sekali tak terancam pembalap lain dan aman sampai sesi Q2 ditutup.
Dalam balapan Minggu (19/5) ia akan ditemani duet pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci dan Jack Miller, di baris depan.
Keuntungan strategis karena lawan terdekatnya di klasemen, Alex Rins, berada di grid belakang. Lawan satunya lagi, Andrea Dovizioso, berada di grid ke-4.
Dari row 2 ini juga Valentino Rossi akan memimpin para joki Yamaha. Ia dan Franco Morbidelli berada di urutan 5 dan 6, sementara Fabio Quantararo dan Maverick Vinales di posisi 10 dan 11.
Posisi 7, 8, dan 9 ditempati Takaaki Nakagami (LCR Honda), Jorge Lorenzo (Repsol Honda), dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Meski pole sitter, Marquez mengaku sulit memprediksi balapan besok, terutama jika kondisi cuaca berubah-ubah.
"Saya beruntung raih pole sebelum jatuh. Saya harap balapan seru dan akan jadi hiburan tersendiri buat penonton," katanya.
Jika lintasan kering pada raceday, sorotan khusus layak diberikan pada Rossi. Pasalnya ia cetak best time 1:37,667 saat melakoni sesi Q1.
Ia harus lewati Q1 karena tak masuk 10 Besar hasil kombinasi FP1 dan 2, sementara FP3 pada Sabtu (18/5) tak dihitung dalam penentuan posisi kualifikasi karena hujan.
Hanya Rossi yang bisa tembus waktu di bawah 1:38 di sepanjang sesi kualifikasi. Artinya, jika cuaca normal saat balapan, bukan mustahil ia bisa menantang Marquez di baris depan. (rnp)