mobilinanews (San Marino) - Di atas kertas sepertinya tak ada hambatan khusus buat Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2019. Kali keenam dalam karirnya di MotoGP sejak 2013. Pertanyaannya, dimana gelar itu akan diraih?
Kemenangan di GP San Marino, Minggu (15 September), memperkokoh posisi pembalap tim Repsol Honda itu di klasemen sementara pembalap. Ia raup total poin 275. Unggul telak 93 angka atas pesaing terdekat, Andrea Dovizioso (Ducati) yang punya poin 182.
Masih tersisa 6 seri balapan ke depan (GP Aragon, Thailand, Jepang, Australia, Malaysia, Valencia). Artinya, Marquez hanya perlu tambahan 58 poin untuk mengunci gelar dunia dengan asumsi Dovi memenangi seluruh balapan sisa dengan raupan 150 poin. Jika bisa begitu maka klasemen akhir 333 versus 332 poin. Sekali lagi, jika bisa!
Pada suhu persaingan yang sangat panas musim ini, jelas tak masuk akal memprediksi atau berharap Dovi mampu menyapu bersih semua seri sisa tersebut. Pesaingnya bukan hanya Marquez, tapi juga anak-anak Yamaha (pabrikan maupun satelit) dan Suzuki.
Dengan asumsi itu maka Marquez hanya perlu memenej poin dalam seri berikutnya. Mengacu kepada kepentingan Honda, sangat realistis jika anak emas Honda itu ingin kembali mempersembahkan gelar pada GP Jepang di Sirkuit Motegi. Seperti ia lakukan pada musim 2018.
Buat Honda sebagai pemilik Sirkuit Motegi, kemenangan wajib hukumnya di hadapan para petinggi pabriknya. Menjadi bonus dan euforia luar biasa jika di trek itu juga dipastikan gelar 2019. Dan, untuk mewujudkannya, kini peluang Marquez sangat terbuka.
Kuncinya berada di Grand Prix terdekat, Aragon dan Thailand, sebelum ke Motegi. Jika menang lagi (tahun lalu ia menang di kedua GP tersebut) atau setidaknya finish di depan Dovizioso maka peluang mengunci gelar di Motegi semakin menganga. Ia hanya perlu memenej poin agar usai GP Jepang masih unggul 75 poin atas Dovizioso, sementara saat ini saja ia sudah unggul 93 angka. Apapun hasil tiga seri berikutnya tak bakal berpengaruh lagi.
Ia sendiri tak mematok target dimana menentukan gelar dunia. Prioritasnya adalah gelar. Tapi, bila bisa diraih di kandang Honda seperti sebelumnya tentu menjadi hal yang sangat istimewa.
"Yang sangat penting adalah memenej poin pada saat ini. Prioritas adalah kejuaraan dunia," katanya.
Tapi, jika bisa diraih saat home race Honda di Motegi, mengapa tidak? Nilainya pasti beda. (rnp)
KLASEMEN PEMBALAP MOTOGP USAI GP SAN MARINO
Pos. | Rider | Bike | Nation | Points |
---|---|---|---|---|
1 | Marc MARQUEZ | Honda | SPA | 275 |
2 | Andrea DOVIZIOSO | Ducati | ITA | 182 |
3 | Danilo PETRUCCI | Ducati | ITA | 151 |
4 | Alex RINS | Suzuki | SPA | 149 |
5 | Maverick VIÑALES | Yamaha | SPA | 134 |
6 | Valentino ROSSI | Yamaha | ITA | 129 |
7 | Fabio QUARTARARO | Yamaha | FRA | 112 |
8 | Jack MILLER | Ducati | AUS | 101 |
9 | Cal CRUTCHLOW | Honda | GBR | 88 |
10 | Franco MORBIDELLI | Yamaha | ITA | 80 |