mobilinanews (Belanda) - Seorang komentator tak cukup hanya pandai berkomentar, apalagi mengkritik tok! Ia menjadi komentator keren kala bisa memberi solusi dalam pemecahan masalah. Olav Mol dari Belanda ini, contohnya.
Komentator senior ini sangat dikenal di paddock F1. Terlebih di kubu Red Bull dimana pembalap Belanda Max Verstappen bergabung.
Karena itu apa yang ia katakan layak diperhatikan komunitas F1. Terlebih oleh para petinggi F1 dalam situasi sulit saat ini akibat serangan virus Covid-19.
Setelah Kanada memastikan diri tak bisa mengawali kompetisi F1 2020 berarti sudah 9 seri awal yang tak bisa digelar musim ini.
Di sisi lain CEO Liberty Media Chase Carey secara resmi masih berusaha menghelat 15-18 race untuk musim 2020.
"Diam-diam masih ada harapan untuk menggelar 15 balapan. Tetapi mengingat krisis yang masih berlangsung maka angka itu menurut saya terbilang ambisius," ucap Mol yang menjadi komentator tetap F1 di jaringan Ziggo Sport.
Kendala utama saat ini adalah keterbatasan perjalanan antarnegara dan pengiriman logistik F1 yang cukup rumit.
Karena itu Mol mengusulkan format alternatif yang lebih ramping dan relatif lebih mudah dilakukan.
Tentu jika perkembangan virus Covid-19 sudah agak reda di negara-negara Eropa.
Ia usul agar seri pembuka F1 tahun ini dimulai dari Sirkuit Silverstone, Inggris. Alasannya sebagian besar tim F1 (7 dari 10 tim) bermarkas di Inggris. Dengan demikian traveling dan logistik tidak menjadi kendala besar.
"Setelah itu lanjut ke GP Belanda, Belgia, Prancis, Spanyol, Italia, Hongaria, dan Austria. Artinya sudah dapat 8 seri balap sebagai syarat minimal untuk kejuaraan dunia," ujar Mol.
Menurut Mol itu pemikiran logis agar di tahap awal tidak perlu melakukan perjalanan dan pengiriman logistik ke berbagai negara yang jauh di luar Eropa.
Ia pun mengaku sudah mengirim usulan itu lewat email ke petinggi Formula One Management dan sedang menunggu tanggapan.
Untuk sementara usulan Mol memang logis dan praktis sebagai tahap pertama.
Tahap berikutnya soal seri tambahan atau kewajiban race di luar Eropa bisa disusulkan atau kemungkinan mendapat dispensasi FIA untuk keadaan darurat. (rnp)