mobilinanews (Inggris) - Bursa transfer F1 musim 2021 masih saja panas meski Ferrari dan McLaren sudah punya line up pasti. Tiga nama besar dan semuanya pemegang gelar juara dunia masih penuh tanda tanya.
Mereka adalah Lewis Hamilton (pemegang 6 trofi F1), Sebastian Vettel (4 gelar), dan Fernando Alonso (2 kali juara dunia).
Kontrak Hamilton yang tuntas di Mercedes pada akhir tahun ini belum juga ada sinyal perpanjangan. Sepertinya bergantung pada masa depan Mercedes sendiri di F1 yang digosipkan akan dibeli Aston Martin untuk musim 2021.
Isu lain menyebut pabrikan Jerman itu sudah puas dan merasa tak ada lagi yang perlu mereka buktikan di F1 dan karenanya akan fokus ke pengembangan mobil listrik.
Vettel yang baru terdepak dari Ferrari pun kini dikabarkan hanya punya 2 pilihan: pensiun atau menjadi pendamping Hamilton jika Mercedes tetap lanjut pada 2021 dan seterusnya.
Tadinya nama Vettel juga dikaitkan dengan Renault untuk gantikan Daniel Ricciardo yang hijrah ke McLaren. Namun pada hari-hari terakhir kemungkinan itu seolah pupus dengan hadirnya Alonso.
Pembalap Spanyol yang meraih gelar pada 2005 dan 2006 itu dikabarkan akan kembali ke pangkuan Renault pada 2021.
Media ternama Spanyol, Marca, bahkan sudah berani mengklaim sedang berjalan negoisasi intensif dan hasilnya sudah harus dipastikan sebelum musim 2020 dimulai lewat race tertutup di GP Austria, 5 Juli 2020.
Renault, tulis Marca, sangat membutuhkan nama besar untuk mendongkrak ambisi kembali ke papan atas F1.
Alonso dianggap figur yang bisa merepresentasikan itu, ditopang oleh kemitraan masa lalu yang harmonis. Ia dua kali memperkuat Renault pada musim 2002-2006 dan periode 2008-2009.
Ia mampir setahun di McLaren (2007). Usai memperkuat Ferrari pada 2010-2014, Alonso kembali ke McLaren sejak 2015 sampai akhirnya stop pada akhir 2018.
"Satu-satunya faktor yang bisa menggagalkan rencana itu adalah besaran gajinya karena terkait kemampuan finansial Renault saat ini," tulis Marca.
Saat terakhir bersama McLaren, Alonso dibayar 30 juta dolar AS per musim. Jauh di atas Ricciardo yang dibayar Renault 17 juta USD (sumber lain menyebut 22 juta USD).
"Tapi, sudah ada solusi soal itu. Liberty Media (pemilik F1) akan membantu Renault menggaji Alonso," lanjut Marca yang mengindikasikan besaran gaji dan format pembiayaan tersebut yang harus final dalam satu setengah bulan ke depan.
Mengapa Liberty ikut barnafsu mendapuk Alonso kembali ke F1 bisa diduga tak lain karena nilai komersialnya yang masih sangat tinggi.
Selain menambah greget kompetisi, F1 juga akan lebih mudah meraih sponsor besar dari Spanyol bersama Alonso. Antara lain Santander, perusahaan jasa keuangan terbesar Spanyol yang di masa lalu selalu mendukungnya.
Tahun lalu Alonso main di kancah balap IndyCar dan mampu menjadi juara, juga sukses menjuarai ajang enduro LeMans 24H.
Awal tahun 2020 ia juga ikut Dakar Rally bersma Toyota Gazoo Racing dan tembus 10 Besar. Artinya, skill dan nyali Alonso masih terjaga.
"Ia terlihat sangat ingin kembali ke F1. Akankah Renault menjadi tempatnya untuk kali ketiga?" komentar Martin Brundle, mantan pembalap F1 dalam kolomnya di media Jerman, Bild.
Mari ditunggu! (rnp)