mobilinanews (Jakarta) - Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga, Teddy Irawan (59 tahun) pada Selasa (28/7/2020) pukul 13.30 WIB karena sakit di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat.
Kabar duka itu disampaikan Nicho, putra almarhum. "Sekira pukul 13.30 WIB, papa telah berpulang ke Rumah Tuhan," tulis Nicho, putra almarhum Teddy Irawan.
Dari RS Puri Indah, almarhum yang semula akan dibawa ke rumah duka Dharmais, akhirnya ke Grand Heaven jalan Pluit Raya, Jakarta.
Diketahui, Teddy Irawan yang dekat dengan wartawan ini sudah beberapa lama menderita sakit kanker paru-karu.
Beliau cukup lama berkarya di PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dan pensiun pada 17 Juli 2016 dengan jabatan terakhir Vice President Aftersales, Product Planning & TCS (Total Customer Satisfaction).
Jika dihitung, pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah ini total 28 tahun mengabdi di Nissan. Bahkan Teddy Irawan sendiri telah identik dengan brand asal Jepang tersebut.
Teddy Irawan pula yang mempopulerkan dari Nissan Grand Livina hingga Nissan Juke di eranya sebagai mobil yang sangat diminati dan menjadi trendsetter.
"Awal melamar ke Nissan, untuk posisi aftersales dan bengkel. Tapi pas diterima justru masuk sales. Sekitar 6 bulan baru pindah aftersales," kata Teddy Irawan suatu ketika.
Menurut dia, waktu awal masuk kerja, merk Nissan belum dikenal dengan baik. Konsumen terkadang salah persepsi dengan salah satu merk biskuit.
Itu memacu Teddy Irawan bekerja keras dan ingin membuktikan bahwa Nissan bisa dikenal dengan baik dan secara luas kepada konsumen.
Segala upaya dilakukan Teddy Irawan dan tim untuk mempopulerkan nama Nissan.
Sisi menarik Teddy Irawan, suka motocross. Ketika SMP dan SMA, ia sudah mengikuti balapan motocross dengan menggunakan Yamaha DT.
"Tahun 1998, bersama saya mendirikan tim motocross Lippo Cikarang Pennzoil dilanjutkan dengan tim Evalube. Karena mendapat sponsor dari perusahaan oli yang dipimpin Pak Ari Batubara (kini Menteri Sosial RI)," ungkap A. Judiarto, sahabat dan kongsi almarhum di motocross.
Dan itu dilakukan saat Teddy Irawan sudah bekerja di NMI, karena kecintaannya pada motocross. Ia menjadi manajer tim motocross.
Namanya hobi, meski tidak lagi muda, Teddy Irawan mengikuti kejuaraan motocross. Turun di kelas Executive.
Ia baru berhenti ikut motocross setelah terjatuh dan patah tulang saat mengikuti kejuaraan.
Meski tak lagi mengikuti event motocross, hobinya terhadap motor trail diwujudkan dengan mengoleksi Kawasaki KX250, Suzuki KX65 serta Yamaha Peewe di garasi rumahnya kawasan Puri Indah Jakarta Barat. (bs)