mobilinanews (Inggris) - Unggul 30 angka di klasemen membuat Lewis Hamilton semakin dekat dengan gelar juara dunia 2020. Bahagiakah ia?
Ternyata tidak. Hamilton memang merasa beruntung menang di GP Inggris kemarin meski lewat perjuangan ekatra akibat kehabisan ban depan kiri. Tapi, sepanjang 50 lap awal ia hanya balapan sendiri di depan. Sama sekali tak ada perlawanan dari rival abadi Mercedes, Ferrari dan Red Bull.
"Saya seorang pembalap yang menyukai pertarungan ketat. Kompetisi seperti ini bukan yang saya inginkan," kata Hamilton yang musim ini bisa menyamai rekor 7 gelar F1 milik Schumacher.
Jika.boleh memilih, katanya, ia lebih suka naik podium lewat pertarungan rapat dengan para pembalap muda macam Verstappen dan Leclerc. Terlepas dari hasil akhir, itulah yang disukai seorang pembalap sejati.
"Saya berharap di seri berikutnya bisa jalani balapan yang sengit dengan Max dan Charles," harapnya.
Sayangnya, Verstappen dan Leclerc sudah merasa putus asa mengejar Mercedes musim ini.
Keduanya sepakat tak mungkin menghadang Hamilton dalam perebutan trofi. Tapi, jika bisa melawan Mercedes dalam sisa seri yang ada maka itu adalah harapan mereka juga. Setidaknya bisa memepet Mercedes dengam marjin waktu rapat, tak separah saat ini. (rnp)