mobilinanews (Sentul) - Pandemi Covid-19 telah "memporak porandakan" schedule pegokart Indonesia yang akan mengikuti event international ke Eropa.
Seperti yang dialami Kanaka Azarel Gusasi pegokart tim Shadaff Motorsport yang mewakili IMI Pusat dan Indonesia ke ajang CIK Karting Academy Trophy 2020 di 3 sirkuit berbeda.
"Dari 3 event yang seharusnya diikuti Kanaka, mungkin hanya 1 yang bisa diikuti yakni di South Garda, Lonato pada Oktober mendatang," ujar Dian Murdianingsih, ibunda Kanaka kepada mobilinanews.
Persoalan yang dihadapi juara nasional kelas Mini tahun 2019 yang kini mulai bermain di kelas Junior tersebut karena susahnya masuk ke Eropa.
"Visa Kanaka sudah beres, tapi informasi yang kami peroleh dari penyelenggara CIK Karting Academy Trophy prosesnya masih ribet untuk pegokart dari Indonesia karena pandemi Covid-19 ini," lanjut Dian.
Contohnya, saat mendarat di Italia nanti mesti melakukan karantina selama 14 hari dan lain sebagainya. Sehingga dinilai menjadi tidak efektif untuk Kanaka yang masih berusia 12 tahun.
Mestinya, event pertama CIK Karting Academy Trophy 2020 digelar 14-16 Agustus di Italia, event kedua bareng dengan event Eshark Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, 6-7 September 2020.
Mengikuti 3 event CIK Karting Academy Trophy merupakan reward dari IMI Pusat kepada juara nasional kelas Mini.
Sebelum Kanaka Azarel Gusasi, sederet pegokart Indonesia yang juga pernah mengikuti event serupa seperti Presley Martono, Clio Clarissa Tjonadi, Prassetyo Hardja, M Harrits, Akheela Chandra Dewanto dan Gael Julien. (wan)