mobilinanews (Inggris) - Periode dari Jumat (14-8-2020) hingga Kamis (20-8-2020), FIA dan manajemen F1 melakukan 2.847 tes Covid-19 terhadap semua personel FIA, F1, pembalap dan anggota tim F1. Satu diantaranya dinyatalkan positif Covid-19.
Ini berarti kasus ke-5 positif yang tercatat sejak F1 digulirkan dalam masa pandemi Coronavirus dua bulan terakhir. Dalam kurun waktu itu sudah dilakukan lebih dari 20.000 tes.
Dua penderita pertama ditemukan jelang GP Hungaria dan langsung dikarantina sebelum masuk sirkuit. Dua lainnya adalah dua kali tes Sergio Perez (pembalap Racing Point) yang dua-duanya dinyatakan positif. Driver Meksiko itu harus digantikan Nico Hulkenberg di dua seri berurutan di Silverstone, Inggris. Dan, satunya yang terjadi pekan lalu.
Seperti kasus di Hungaria, FIA pun merahasiakan identitas korban terakhir pada pekan ini. Yang bersangkutan sudah dikarantina untuk memutus penularannya.
"Yang pasti, ia bukan personel yang langsung terlibat dengan balapan," bunyi pernyataan singkat FIA pada Jumat, 21 Agustus 2020.
FIA sendiri bersama F1 berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi kasus Corona di arena F1. Selain balapan tanpa penonton, protokol kesehatan yang ketat berlaku untuk semua orang yang masuk sirkuit. Pasalnya, hanya dengan protokol ketat itu masing-masing negara mengizinkan F1 digelar di wilayahnya di tengah-tengah banyak negara lain yang menolak.
Sedemikian ketatnya sehingga pergerakan pembalap di luar sesi balapan pun terus dipantau. Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Valtteri Bottas (Mercedes), misalnya, mendapat teguran keras FIA karena tertangkap basah tak menggunakan masker saat pulang ke rumah mereka di Monaco. (rnp)