mobilinanews (Estonia) - Musibah menimpa tim Hyundai di Rally Estonia yang menuntaskan 11 SS pada Sabtu (6/9) malam. Yang tadinya 3 mobil di 3 posisi teratas, kini tinggal 2 atas nama driver Ott Tanak dan Craig Breen.
Pereli senior Thierry Neuville (Belgia) yang tadinya bersama Tanak dan Breen di 3 Besar, terpaksa out dari lomba akibat musibah di SS7. Roda kanan belakangnya menghantam sesuatu saat berada di dalam tikungan.
Suspensi jebol, roda pun oblak. Ia terpaksa melaju dengan 3 roda menuju finish SS7 sejauh lebih dari 5 km. Karena kerusakan sangat parah, ia pun retire.
Lewat regulasi Rally2, Neuville bisa ikut restart pada Minggu (6/9) melakoni SS12 hingga 17. Tapi, waktunya sudah terkuras sedemikian besar karena ia kena penalti 7 menit di setiap SS yang tak ia ikuti, dalam hal ini SS8 hingga 11.
Musibah Neuville tentu juga musibah buat tim Hyundai karena ia driver Hyundai terbaik saat ini di klasemen kejuaraan dunia 2020. Berada di rutan 3 di bawah 2 pereli Toyota (Sebastien Ogier dan Elfyn Evans).
Masing-masing dengan total poin 62, 54 dan 42. Urutan 4 dihuni pembesut yaris lainnya, Kalle Rovanpera (40) dan posisi 5 dihuni Ott Tanak dengan poin 38.
Andai Neuville tetap berada di tiga besar maka poin buat para driver Toyota tergerus lebih banyak lagi. Pasalnya, perburuan poin sangat ketat di kejuaraan dunia 2020 karena serial lomba hanya 7 putaran akibat pandemi Covid-19.
Usai SS11, Tanak memang masih memimpin dengan status calon juara seri Estonia. Ia sementara unggul 11,7 detik atas Breen dan 28,7 detik atas Ogier.
Artinya, Tanak dan Breen hanya perlu fokus dan main aman di SS12 hingga 16, dan kemudian all out di SS7 power stage untuk perebutan poin ekstraBreen tak waspada maka 4 pembesut Yaris di bawahnya siap menohok untuk tambahan poin krusial.
Ke-4 joki Yaris yang menunggu kesempatan dalam kesempitan itu adalah Ogier, Kalle Rovanpera, Elfyn Evans dan pereli muda Jepang Takamoto Katsuta. (rnp)