mobilinanews (Jakarta) – Lima pegokart terbaik Indonesia siap berjuang pada Grand Final Rotax Max Challenge di Kartodromo de Algarve, Portimao, Portugal 8-14 November 2015.
“Kami mengharapkan para pegokart berjuang sekuat tenaga untuk Merah Putih. Saya paham tidaklah mudah karena akan bertemu seluruh jagoan dari 60 negara. Yang penting tunjukkan dulu kemampuan terbaikmu,” ujar Nanan Sukarna, ketum PP IMI saat preskon di Jakarta, Rabu (21/10).
Lima pegokart itu yakni Keanon Santoso, Nabil Hutasuhut (junior), Silvano Christian, Julio Prost (senior) dan Senna Sulaeman Noor (DD2).
“Sepanjang 15 tahun kami tidak pernah absen mengirim para juara Rotax Max Challenge di Indonesia berangkat grand final. Dan dengan selalu tampil di event dunia itu, nama Indonesia selalu disebut di seluruh dunia,” ungkap Oke Junjunan selaku agen Rotax Max Indonesia.
Mengharapkan untuk menjadi juara memang tidak mudah. Nyatanya, Rama Danindro pernah menjadi juara 2 grand final di Langkawi, Malaysia pada 2005. Juga Satya Sunarso juara pertama di kelas master juga di Langkawi. Lalu, Rio Haryantoperingkat 4 di grand final La Conca, Italia.
“Pesan saya, tidak usah minder kita dari negara Asia. Yang penting tetap semangat dan berjuang sampai titik darah penghabisan. Intinya lagi, pokoknya gas pol,” ungkap Rama Danindro yang diminta datang untuk memberi motivasi kepada Keanon dan kawan-kawan.
Sikap guyup juga berlaku di tim dengan masuknya beberapa rekan sponsor guna membantu pembiayaan ke Portugal. Yakni dari Dapur Cokelat, Blaw Pint, 20 Fit, Yamaha Music Indonesia dan Kosmic Indonesia.
Selamat berjuang.