mobilinanews (Sentul) - Derasnya hujan di sore hari saat berlangsungnya Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada Sabtu, 2 April 2016 di Sirkuit Sentul Internasional membuat sesi kualifikasi kejuaraan Super Touring Car Championship 1 (2100-3500CC) harus tertunda beberapa menit.
Namun, penantian para peserta untuk menginjak gas sia-sia sudah. Pasalnya, pihak panitia memutuskan untuk menghentikan jalannya sesi pengambilan waktu tersebut, lantaran kondisi trek dinilai tidak aman karena genangan yang terdapat di beberapa tikungan cukup tinggi.
Setelah menanti sekian lama, bagaimana keputusan selanjutnya mengenai penentuan posisi start esok hari, akhirnya terdengar pengumuman bahwa penentuan posisi diambil dari hasil latihan resmi sehari sebelumnya.
Dikarenakan tidak semua peserta mengikuti sesi latihan resmi yang dilaksanakan Jumat, 1 April 2016, maka 23 peserta dari total 33 starter yang tidak mengikuti latihan resmi, akan diundi posisi startnya.
"Tapi anehnya total peserta yang seharusnya mengikuti proses pengundian ada 23, tapi kertas undian hanya ada 20," ujar Alexander Gunawan, tim Manager GT Racetech Team.
Dengan adanya 3 peserta yang mendapatkan kertas undian. "Peserta akhirnya protes dan meminta untuk tetap dilakukan pengambilan waktu di hari itu, melihat kondisi hujan juga sudah mulai reda," tambahnya lagi.
Toh akhirnya keputusan akhir, tetap dengan sistem undi. "Gue dapat posisi 15. Yang kasihan Wing Baroto, dapat undian nomor 31," ujar Peter Fries, pebalap yang turun dengan kendaraan BMW V8 3500cc.
Beberapa alasan peserta protes ternyata juga didasari alasan safety. "Kalau yang start di depan waktunya pelan, terus pebalap yang kencang banyak yang start dari belakang, apa enggak bahaya tuh?" tambah Alexander.
Wah, kita lihat aja deh kalo gitu pas start besok! (Teks/Foto: Rally Marina)