mobilinanews (Jerez) - Semua ingin tahu latar belakang kepindahan.Jorge Lorenzo ke Ducati pada 2017. Ternyata, adalah Paolo Ciabatti, direktur sport Ducati Corse, yang jadi dalang semua ini. Tiga penawaran Ciabatti jadi kunci menggaet Lorenzo.
Pertama, Ciabatti mulai mencari pebalap matang setelah yakin Desmosedici bisa menang. "Lebih mudah menawarkan diri jika motor Anda memang motor juara. Duo Andrea bukannya tidak bisa membawa kami juara. Tapi, lebih mudah jika kami memiliki pebalap yang pernah juara," buka pria berambut putih itu.
Ciabatti sebenarnya mengincar Lorenzo dan Marc Marquez. "Tapi Honda akan selalu menyamai penawaran kami. Sementara, kami punya kunci pada Luigi Dal`Igna untuk membawa Jorge. Hubungan mereka baik sejak lama. Sejak Jorge di GP125 dan GP250," papar Ciabatti lagi.
Ketiga, Ciabatti tawarkan Casey Stoner dan hapus hantu Valentino Rossi. Ciabatti tahu Lorenzo amat benci ada di bawah bayang-bayang Rossi. Maka, "Vale gagal bersama kami. Tapi kami punya Casey (Stoner, red) yang telah membuktikan lebih hebat dengan Ducati. Kami tawarkan Casey jadi pasangan Jorge. Ia menolak, tapi senang jika bisa membantu Jorge juara dengan Ducati," jelas Ciabatti
.Dengan modal itu, Pasukan Merah melamar Lorenzo. "Pendekatan kami sejak di Qatar. Dan kami dapat tanda tangan Jorge di Austin. Sejak ini, kami kembali anggap Jorge musuh, sampai ia gabung Ducati musim depan," tutup Ciabatti.
Hmmm..., kerjanya ala mafia. (Teks : Aries; Foto : ducati)